Kosong di Pasar, Harga Kencur Rasa Daging Sapi

Pedagang Pasar Barek Motor Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau sedang melayani pembeli. (Foto: Dok/ Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Kencur, tanaman yang biasa dipakai untuk bahan rempah-rempah dan ramuan obat, kosong dari peredaran di Pasar Barek Motor Kijang, Kabupaten Bintan Kepulauan Riau (Kepri), sejak pertengahan puasa kemarin.

Ratna Soraya, salah seorang pedagang Pasar Barek Motor Kijang sudah tidak lagi menjual kencur sejak pertengahan bulan puasa sampai sekarang. Ini dikarenakan tidak ada pasokan kencur yang datang dari Medan maupun Pulau Jawa.

“Baru kali ini, kencur tak ada (kosong). Entah, tak tahu kenapa bisa kosong seperti ini,” kata Ratna Soraya saat dijumpai di Pasar Barek Motor Kijang, Ahad 13 April 2025.

Terakhir dirinya menjual kencur dengan harga Rp12.000 per ons. Jika konsumen ingin beli 1 kilogram kencur, maka ia memberikan harga kencur sebesar Rp110.000.

Menurutnya, harga kencur yang diberikan ke konsumen maupun pelanggannya sudah terbilang mahal. Karena biasanya harga kencur hanya Rp8.000 per ons, dan Rp70.000 sampai Rp72.000 per kilogram.

Berbeda dengan bumbu rempah lainnya, seperti kunyit, jahe, laos dan serai yang masih ada stok untuk dijual.

Untuk harga, dimulai dari kunyit sebesar Rp16.000 per kilogram, jahe Rp30.000, laos Rp12.000 per kilogram, dan serai Rp10.000 per kilogram.

“Biasanya, kencur tidak kosong seperti gini. Saya tidak tahu kenapa seperti ini (kencur kosong),” sebut dia mengakhiri wawancara.

Senada dengan Folo Giawa, pedagang Pasar Barek Motor Kijang lainnya, yang tidak menjual kencur lagi dikarenakan sedang kosong.

“Tak ada kencur, bang,” singkat dia sambil melayani pembeli.*

Close