Kutu Busuk Mulai Serang Singapura, Wisatawan Diimbau Waspada

Ilustrasi wabah kutu busuk. (Foto:Doc/Shutterstock)

JAKARTA – Wabah kutu busuk mulai menyerang Singapura, dan bahkan laporan mengenai serangan wabah tersebut meningkat 40 persen.

Salah satu perusahaan pengendali hama, Aardwolf Pestkare Singapura menyebutkan, peningkatan kasus wabah kutu busuk yang ditangani pihaknya meningkat dalam dua bulan terakhir.

Wisatawan yang bepergian ke belahan dunia mana pun perlu waspada terhadap wabah ini. Jangan sampai wisatawan membawa kutu busuk baik ketika pergi, meninggalkan negaranya atau saat pulang dari luar negeri.

Menurut manajer penjualan perusahaan Aardwolf Pestkare, Pierce Chan memprediksi, kasus ini akan terus meningkat 20 hingga 30 persen di kuartal pertama 2024 jelang musim liburan.

“Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih sedikit meningkat, karena musim liburan sudah dekat,” ungkap Lee yang dikutip dari Channel News Asia, Kamis (16/11/2023).

“Kebersihan pribadi merupakan faktor yang sangat penting. Tinggal kita mewaspadai tempat-tempat yang kita datangi, terutama kamar hotel dan barang-barang yang akan kita bawa dari luar negeri,” ujar Pierce Chan, dikutip dari Channel News Asia, Jumat (17/11).

Perusahaan pengendali hama lainnya di Singapura, Pestbusters menyebutkan, terjadi peningkatan 10 hingga 15 persen dalam jumlah laporan masyarakat dan kasus selama enam bulan terakhir.

“Jumlahnya terus meningkat dan saya menduga jumlahnya mungkin masih sedikit meningkat karena musim liburan sudah dekat,” kata Joachim Lee, ahli entomologi di Pestbusters.