Seoul Diserang Wabah Kutu Busuk, Korsel Siapkan Rp5 Miliar untuk Pencegahan

Ilustrasi kutu busuk. (Foto:Dok/Istimewa)

SEOUL – Wabah kutu busuk menyerang di sejumlah distrik di wilayah Kota Seoul, Korea Selatan (Korsel).

Pemerintah Korsel akan menggelontorkan biaya sebesar 500 juta won atau sekitar Rp5,98 miliar (asumsi kurs Rp11.96/won) untuk mengatasi wabah tersebut.

Melansir dari The Korea Herald, pihak otoritas Seoul sedang berupaya untuk mengendalikan wabah kutu busuk yang menyerang di tujuh distrik wilayah Seoul.

Bahkan menurut otoritas setempat, total ada 17 kasus infeksi yang dilaporkan pada Ahad (05/11/2023) lalu.

Anggaran sebesar Rp5,98 miliar tersebut akan digunakan untuk kebersihan di sejumlah fasilitas yang dinilai rentan jadi penyebaran kutu busuk.

Terkait penanggulangan wabah tersebut, Pemerintah Kota Seoul akan melakukan pemeriksaan terhadap warga untuk memastikan apakah mereka diserang kutu busuk.

Selain itu, Pemerintah Kota Seoul juga akan memeriksa 3.175 fasilitas umum yang rawan jadi penyebaran kutu busuk, seperti hotel, fasilitas akomodasi, dan pemandian umum untuk mengecek pemeliharaan tempat tidur dan kondisi kebersihan.

Pihak Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel mengatakan, bahwa pihaknya akan meluncurkan tim respons gabungan pemerintah untuk mencegah penyebaran kutu busuk di Kompleks Pemerintahan Sejong.

Kemudian pemerintah juga mengambil langkah untuk mengadakan pertemuan konsultasi dengan para ahli swasta mengenai pengendalian kutu busuk dan menyusun langkah-langkah pencegahan yang efektif.

“Untuk mengendalikan kutu busuk, Pemerintah Metropolitan Seoul meluncurkan skema pencegahan serangga yang komprehensif untuk mencapai ‘kota tanpa kutu busuk’,” tulis laporan The Korea Herald, dikutip Rabu (8/11/2023).

Sebelumnya, laporan kutu busuk mulai muncul di Negeri Ginseng pada pertengahan September 2023 lalu. Laporan pertama berasal dari mahasiswa di kamar asrama Keimyung University yang terkena gigita binatang parasit tersebut.

Menurut sejarahnya, bahwa wabah kutu busuk sempat menyerang Korea Selatan di era tahun 1970-an. Namun, kutu-kutu tersebut diyakini telah dimusnahkan dengan menyemprotkan pestisida DDT di seluruh negeri.