Langkah Pebulutangkis Indonesia di Jerman Open 2022 Terhenti di Perempat Final

PBSI
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juarai grup C turnamen internal PBSI di Cipayung, Jakarta. (ANTARA/PP PBSI/aa)

JAKARTA – Langkah pebulutangkis wakil Indonesia, pada turnamen bulu tangkis Jerman Open 2022 terhenti di babak perempat final.

Perjuangan timnas bulu tangkis Indonesia berakhir, setelah dua wakil dari ganda campuran yaitu Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, dan pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso kalah pada babak perempat final Jumat (11/3) sore waktu Ruhr.

Pada pertandingan hari keempat, pasangan Rinov/Pitha menjadi wakil Indonesia yang awal tersingkir, saat menghadapi unggulan kelima Marcus Ellis/Lauren Smith dari Inggris.

Rinov/Pitha tak bisa mengulangi kesuksesan mengalahkan Marcus/Lauren, seperti pada pertemuan terakhir di Swiss Open 2019.

Pada pertemuan kedua yang terjadi di Jerman, ganda campuran peringkat 22 ini kalah rubber game 21-16, 16-21, 19-21.

Indonesia mengawali pertandingan dengan baik, melalui kemenangan gim pertama.

Bahkan Rinov/Pitha bisa menciptakan selisih poin enam poin di pertengahan gim dengan skor 15-9.

Namun keunggulan Rinov/Pitha tak bisa dipelihara pada gim kedua.

Baca juga: Pebalap Moto2 Gabriel Rodrigo Akui Suka Karakter Sirkuit Mandalika

Marcus/Lauren mengubah gaya permainan, dan langsung menekan sejak awal gim kedua hingga skor 0-7 meninggalkan pasangan Indonesia.

Persaingan ketat sempat terjadi dan kedua pasangan saling tukar serangan, namun Marcus/Lauren menyamakan kedudukan setelah memenangi gim kedua.

Rinov/Pitha lagi-lagi harus bekerja keras di gim penentu, ditambah lawan mereka juga lebih agresif untuk menambah poin.

Indonesia sempat unggul 13-10, namun berbalik dikejar dan tak bisa menjaga keunggulan setelah berjuang selama 66 menit.

Laga rubber game yang berakhir kekalahan juga dialami Adnan/Mychelle, saat melawan Adam Hall/Julie Macpherson dari Skotlandia di sesi pertandingan terakhir hari keempat.

Adnan/Mychelle garus merasakan tekanan dari gim pertama, dan baru bisa nyaman di gim kedua dengan hasil skor imbang untuk memaksa dimainkannya gim penentu.

Namun ganda campuran peringkat ke-31 harus mengalami tekanan dan persaingan ketat pada gim ketiga. Mereka pun harus tunduk pada keunggulan pasangan peringkat ke-51 setelah berjuang selama 56 menit.