Lebih Sehat, Ini 7 Tips Masak Tanpa Minyak Goreng

Lebih Sehat, Ini 7 Tips Masak Tanpa Minyak Goreng
Berikut 7 tips masak yang sehat tanpa minyak goreng.(Foto: iStockphoto/Lyndon Stratford)

Jakarta – Minyak goreng mempengaruhi citarasa sebuah masakan, bisa lebih renyah dan gurih dibandingkan yang tidak digoreng. Namun, makanan yang digoreng juga memiliki nilai gizi yang lebih buruk daripada makanan yang rebus atau kukus.

Untuk itu, melihat harga minyak goreng curah yang tak lagi murah dan konsekuensi kesehatan, Anda perlu mempertimbangkan metode memasak lain yang lebih sehat.

Baca juga: 5 Tips Agar Tak Tertular Omicron Selain Prokes

Berikut 7 tips masak sehat tanpa minyak goreng berlebihan.

1. Panggang (baking)

Biasanya metode memanggang digunakan untuk mengolah roti, kue atau kukis. Namun, Anda juga bisa menggunakan metode ini untuk mengolah seafood, unggas, daging sapi, juga sayuran. Dikutip dari WebMD, manfaat kesehatan dari metode ini adalah Anda tidak perlu menambahkan lemak saat proses memanggang.

2. Panggang (roasting)

Sebagian orang menganggap baking dan roasting adalah dua hal yang sama yakni, sama-sama memanggang. Padahal dibanding baking, roasting memerlukan suhu lebih tinggi. Metode ini cocok untuk memasak ikan atau ayam.

Akan tetapi, sayuran pun sah-sah saja melalui proses roasting. Anda akan mendapatkan sayuran dengan tekstur renyah dan terkaramelisasi sempurna. Sebagai catatan, Anda perlu menyediakan baking sheet atau roasting pan.

Baca juga: Tips Makan Malam yang Tak Bikin Gemuk

3. Bakar (grill)

Kuliner khas Indonesia tidak asing dengan metode membakar sebut saja sate, ayam bakar, maupun ikan bakar. Masakan bakal memiliki rasa dan aroma smokey yang khas apalagi jika dibakar di atas arang kayu tertentu. Kadang proses pembakaran memerlukan lemak tambahan agar tidak lengket. Anda pun bisa menggunakan opsi lemak sehat seperti minyak zaitun.

4. Kukus

Metode kukus memanfaatkan panas dan kelembapan dari air mendidih. Anda memerlukan panci kukus lengkap dengan sekat berlubang agar uap air bisa sampai pada bahan pangan. Dikutip dari Mayo Clinic, jika Anda menggunakan air dengan tambahan bumbu, Anda akan menambahkan citarasa pada makanan.

5. Tumis

Di samping mengukus, metode menumis juga terbilang praktis. Anda cukup menyediakan wajan antilengket dan sedikit minyak. Kuliner Asia biasanya mengenal metode stir-fry di mana bahan pangan ditumis dalam wajan besar (wok), suhu tinggi dan konsisten diaduk dengan cepat.

Sementara itu dikutip dari Cooking Light, terdapat metode saute yang juga menumis tetapi wajan yang digunakan tidak sedalam wok, sedikit minyak atau dikombinasi dengan butter dan panas sedang.

6. Poach

Poached egg dan potongan alpukat sering jadi topping bersantap roti panggang. Namun ternyata metode poach juga bisa digunakan untuk bahan pangan selain telur.

Anda perlu menyediakan panci, kaldu atau air biasa untuk membuat bahan makanan empuk dan lembap. Untuk pemanasan, gunakan panas kecil atau api kecil pada kompor agar air tidak cepat habis.

7. Blanch

Cara satu ini baik digunakan untuk mengolah sayuran. Gado-gado, pecel, karedok biasanya menggunakan sayuran yang sudah direbus. Namun dengan metode ini, sayuran tetap mempertahankan tekstur alaminya.

Anda perlu mendidihkan air, kemudian masukkan sayuran sekitar 30 detik. Setelah itu, ambil sayuran dan segera masukkan ke air es untuk menghentikan proses memasak.