Bintan – Kepolisian Sektor (Polsek) Bintan Timur, Bintan, Kepulaunan Riau sedang melakukan penyelidikan terkait kebakaran lahan yang terjadi di wilayahnya.
“Kami selidiki kasus kebakaran lahan yang terjadi,” kata Kepala Polsek Bintim, AKP Suardi setelah memimpin apel pasukan di kantor Camat Bintan Timur, Senin (31/01).
Untuk mengantisipasi adanya kebakaran lahan lagi kata AKP Suardi, pihaknya melaksanakan siaga pasukan antisipasi kebakaran lahan dan hutan.
“Hampir semua lahan yang terbakar itu, pemiliknya tidak berada di sini (Bintan Timur), baik itu di wilayah Kelurahan Kijang Kota, Kelurahan Gunung Lengkuas dan Kelurahan Sei Lekop,” katanya.
Ia mengimbau kepada pemilik lahan maupun masyarakat lainnya tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apa bila kedapatan membakar lahan disengaja, kata dia, pihaknya tidak akan segan-segan menangkap hingga memproses hukuman.
“Kalau disengaja, kami akan memberikan tindakan tegas kepada pelaku tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Mobil Damkar Bintan Timur Tak Layak Pakai, Pemerintah Diharapkan Ganti yang Baru
Sebelumnya, Tim Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan Bintan Timur (Tim Satgas Karhutla Bintim), memadamkan api di lahan terbakar sekitar satu hektare di Kampung Jawa, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintim, Ahad (30/1).
“Alhamdulillah, kita dari Tim Satgas Karhutla Bintim telah padamkan api yang membakar lahan kurang lebih satu hektar,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah UPTD Bintan Timur (UPTD Bintim), Nurwendi di Bintan.
Nurwendi mengatakan, ia belum mengetahui penyebab pastinya kebakaran lahan dan hutan terjadi di Kampung Jawa ini. “Kita tidak (penyebab karhutla),” ujar dia.
Dengan musim angin kencang dan cuaca panas seperti ini, ia mengimbau kepada masyarakat Bintan khususnya di wilayah Kecamatan Bintim untuk tidak membuka lahan dengan cara di bakar.
“Kalau lah bakar sampah, hendaknya di tunggu sampai api padam. Supaya tidak merambat ke yang lain,” pesan dia. (*)
