JAKARTA – Pasukan Jepang, Honda Racing Corporation (HRC) dikabarkan tengah berproses memindahkan basis risetnya dari Jepang ke daratan Eropa.
HRC memindahkan basis risetnya di Kota Milan, Italia. Adapun tujuanya, agar pengembangan motor pacuan MotoGP lebih efektif untuk bersaing dengan pacuan Eropa.
Bukan tanpa alasan, melansir dari Crashnet, agresivitas pabrikan-pabrikan Eropa dalam riset dan pengembangan menjadi acuan pabrikan Jepang untuk mereformasi diri jika tidak ingin semakin tertinggal.
Selama ini Honda untuk logistiknya ada di Spanyol tetapi engineeringnya di Jepang. Ini yang jadi masalah karena relatif jauh. Faktanya memang Yamaha sudah lebih dulu membangun basis risetnya di Lesmo, Italia.
Kabarnya lainnya, jika basis risetnya pindah di Milan Italiamaka akan membuka peluang bagi Fabio Sterlacchini, mantan direktur teknik pabrikan KTM Austria untuk bergabung dengan samurai Honda.
Baca juga: MotoGP 2024 Austria: Balapan Kandang, Acosta Sebut Datang dengan Antusias Pulang Nyeri Dada
Sterlacchini yang pernah 17 tahun di Ducati dinyatakan sudah mundur dari KTM, karena salah satu alasannya adalah jarak yang cukup jauh dari keluarganya di Italia dan markas KTM di Austria.
Dalam hal ini, test rider atau penguji Honda Stefan Bradl sangat yakin kalau Honda dapat bangkit dari keterpurukan ini. Semua sedang berproses.
“Honda melakukan sesuatu, bukan berarti tidak terjadi apa-apa. Lihatlah apa yang telah dicapai Honda di masa lalu. Ducati juga membutuhkan waktu 12 tahun untuk kembali menjadi juara dunia dan memenangkan gelar juara pembalap setelah Stoner. Jangan remehkan Honda, karena itulah tidak seorangpun disini boleh menutup mata. Suatu hari nanti sesuatu akan terjadi lagi,“ terang Stefan Bradl.
