IndexU-TV

MotoGP 2024: Perdana Tunggangi Yamaha YZR-M1, Remy Gardner: Agresif Seperti Mesin 2Tak

Pembalap World SBK Remy Gardner saat melaju dengan Yamaha YZR-M1 saat gelaran MotoGP 2024 Jerman, Ahad (07/07/2024). (Foto:Dok/YamahamotoGP)

JAKARTA – Rider GYTR GRT Yamaha Team di ajang World Superbike (SBK), Remy Gardner 87 menceritakan pengalamannya menunggangi motor pabrikan Yamaha YZR-M1 saat gelaran MotoGP 2024 Sachsenring, Jerman, Ahad 07 Juli 2024.

Kembalinya Remy Gardner ke MotoGP, lantaran dirinya dipanggil Tim Monster Energy Yamaha untuk menggantikan rider mereka Alex Rins yang sedang cedera di balapan Sachsenring.

Gardner untuk pertama kalinya mencoba motor pabrikan di ajang MotoGP yakni Yamaha YZR-M1.

Meski baru pertama kali menunggangi YZR-M1, Gardner menyampaikan komentar sama dengan Fabio Quartararo tentang karakter agresif mesin M1 saat ini.

Dulu dikenal sebagai motor yang ramah pengendara dengan handling halus, Yamaha kini menjadi jauh lebih agresif dalam beberapa musim terakhir, saat pabrikan Jepang coba menyamakan performa mesin agar seimbang dengan motor Eropa.

Seberapa agresif, Gardner mengatakan, karakter mesin M1 baru terasa hampir seperti motor mesin dua Langkah alias 2Tak.

“Saya rasa Yamaha terkenal karena selalu menjadi motor yang sangat mulus dan mudah dikendarai. Jadi ya, sejujurnya saya menganggapnya sedikit agresif,” kata Remy Gardner mengutip crash.

“Saya pikir mungkin karena paket mesin baru atau semacamnya, tapi menurut saya ini sedikit lebih agresif dari yang saya harapkan,” tambah mantan juara dunia Moto2 2021 bersama Tim Red Bull KTM Ajo.

“Cukup sulit mengendalikan pergeseran gas. Sebenarnya saya punya beberapa momen di akhir balapan dan bahkan di Sprint kemarin. Beberapa momen penting, tapi untungnya saya secepat kucing. Menyelamatkannya.”

Remy Gardner 87 (kanan) saat berada di garasi Tim Monster Energy Yamaha pada gelaran MotoGP 2024 Sachsenring, Jerman, Ahad (07/07/2024). (Foto:Dok/YamahamotoGP)
Baca juga: VR46 Racing Naik Status Jadi Tim Satelit Utama Ducati, Dapat Jatah Satu GP25?

“Tapi ya, saya mengharapkannya sedikit lebih halus. Tapi mesin sebenarnya tidak banyak getaran dan hal-hal lain yang dihasilkannya, jadi bagus. Tapi katakanlah itu agak seperti dua tak.”

Remy yang merupakan putra dari legenda juara dunia GP500 1987 Wayne Gardner asal Australia tersebut, finis di urutan ke-20 (dari 22) balapan di kedua balapan Sachsenring.

Remy mengukit lap balapan terbaik 1,475 detik dari posisi teratas, tetapi hanya terpaut sepersepuluh detik dari pembalap Honda, Joan Mir.

“Senang sekali melihat apa yang bisa saya lakukan dengan lebih banyak waktu mengendarai motor, tapi mudah-mudahan saya bisa memberikan masukan yang baik tentang apa yang saya rasakan dengan motor,” kata Gardner.

“Jadi mudah-mudahan Yamaha bisa mengambil beberapa hal positif dari hal itu.”

Gardner meraih gelar Moto2 2021 sebelum menghabiskan musim 2022 di MotoGP bersama KTM.

Pembalap Australia itu beralih ke WorldSBK bersama Yamaha tahun lalu, dan meraih podium pertamanya tahun ini.

Gardner, yang saat ini berada di urutan ketujuh klasemen WorldSBK, akan kembali mengendarai R1-nya untuk putaran Inggris di Donington Park akhir pekan ini.

___________________________________________________________________________________

Sumber: crashnet

Exit mobile version