IndexU-TV

Taman Kota di Kijang Bintan Gelap Gulita, Warga Khawatir Jadi Tempat Mesum

Suasana di Taman Kota Kijang, Bintan yang minim lampu penerangan. (Foto;Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

BINTAN – Warga Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) khawatir beberapa taman yang ada dijadikan tempat mesum lantaran minimnya lampu penerangan.

Beberapa taman yang minim penerangan tersebut di antaranya Taman Kota Kijang, lapangan bola Kijang, serta Taman Relief Antam.

Salah seorang warga setempat, Rifwan mengatakan, masih banyak lokasi lainnya yang gelap gulita karena tidak ada lampu penerangan dan menjadi tempat ngumpul anak-anak remaja.

Minimnya fasilitas penerangan di kawasan taman, dikhawatirkan menjadi sarana bagi remaja dan sejumlah orang untuk berbuat mesum dan hal yang tidak senonoh lainnya.

Bahkan, lanjut dia, beberapa lokasi tersebut menjadi tempat favorit bagi muda-mudi untuk berpacaran pada malam hari.

“Bukan cuman di taman kota kijang, tapi di waduk juga ada. Terus di belakang gawang yang gelap,” kata Rifwan saat ditemui di lapangan Relief Antam di Kijang, Selasa 16 Juli 2024 malam.

Menurut dia, selain kurangnya sarana penerangan juga tidak adanya tindakan tegas dari Satpol PP untuk mencegah lokasi tersebut jauh dari kesan tempat mesum.

“Kalau ada tindakan tegas dan lampu penerangan, pasti kejadian ini tidak akan ada,” sambung dia.

Hal senada juga disampaikan Sulastri, salah seorang pedagang di Taman Kolam Kijang. Ia menuturkan, banyak remaja yang menjadikan lokasi taman kolam untuk memadu kasih.

“Seperti di bawah pohon. Selain gelap tidak ada lampu, tempat itu juga terhalang sama pohon. Terus kalau kita jalan pakai motor, tidak akan kelihatan mereka di bawah,” ujar Sulastri.

Ia mengaku, lokasi tersebut juga sering digunakan muda-mudi untuk meminum minuman keras hingga mengganggu ketertiban masyarakat.

“Harus ada tindakan tegas dari pemerintah dan kepolisian. Biasanya kalau malam minggu jam 11 malam ke atas ada aja yang mabuk. Kalau hari biasa pasti ada aja yang pacaran disana,” tutupnya.

Exit mobile version