MUI, LAM, dan Pejuang Marwah Telusuri Foto Dugaan Skandal Wali Kota Tanjungpinang

Pejuang Marwah dan MUI usai berdiskusi di Hotel Halim, Tanjungpinang, Kepri. (Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Adat Melayu (LAM), serta organisasi masyarakat Pejuang Marwah Tanjungpinang bersepakat untuk menelusuri kebenaran di balik foto dugaan skandal Wali Kota Tanjungpinang Rahma yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan di Hotel Halim pada Kamis (02/09) malam, Ketua MUI Kota Tanjungpinang Pauzi mengatakan, pihaknya baru mendapatkan isu serta belum menemukan bukti-bukti kebenaran dari foto yang beredar.

Pauzi pun mengaku baru mengetahui kabar serta foto tersebut dari sejumlah pemberitaan dan klarifikasi Agung Wiradharma selaku suami Wali Kota Tanjungpinang.

“Saya saja baru tahu kalau ibu itu (Rahma) main film,” ujarnya di Hotel Halim Tanjungpinang, Kepri, Kamis (02/09) malam.

Pauzi pun belum berani berbicara lebih lanjut sebelum mendapatkan bukti yang jelas. Namun, ia menegaskan bahwa berfoto dengan pose berdekatan dengan seseorang yang bukan mahramnya merupakan hal yang salah dan tidak benarkan di dalam Islam.

Tambahnya, ia akan mencari tahu terlebih dahulu soal kebenaran dari foto tersebut. Apabila Wali Kota Tanjungpinang Rahma terbukti melakukan itu, maka pihaknya akan mengambil tindakan.

“Kita akan bicara lebih dalam lagi. Bila perlu kita akan kita panggil tokoh terkait,” tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Pejuang Marwah Tanjungpinang, Jusri Sabri mengatakan, pihaknya juga membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran foto yang diduga Wali Kota Tanjungpinang yang beredar tersebut.

“Kita cari kebenaran, bukan kesalahan. Intinya masyarakat sudah dibuat resah,” tuturnya.

Ia mengaku telah berdiskusi dengan MUI dan LAM Kota Tanjungpinang terkait hal itu. Nantinya, ia juga akan menyambangi pihak kepolisian untuk berdiskusi mengenai hal yang sama.

Ia menegaskan, apabila terbukti benar, maka ia akan mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang agar menindaklanjuti dugaan tersebut.

Ketua LAM Kota Tanjungpinang, Wan Raffiwar saat bertemu dengan Jusri Sabri mengaku, bahwa LAM bersifat netral.

Ia pun menegaskan jika kelak berita tersebut benar, LAM tidak akan segan-segan mencabut gelar Rahma sebagai Datin Timbalan Setia Amanah.

Pewarta: Muhammad Chairuddin
Redaktur: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *