Nasib Solskjaer di Ambang Dipecat MU, Conte Menguat Calon Pengganti

Nasib Solskjaer di Ambang Dipecat MU, Conte Menguat Calon Pengganti
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer saat pertandingan liga melawan Liverpool di Old Trafford, Manchester, Inggris, 24 Oktober 2021. (REUTERS/PHIL NOBLE)

Sejak era keemasan Alex Ferguson di mana United memenangkan 13 gelar Liga Premier sampai terakhir 2013, klub ini belum pernah memenangkan liga. David Moyes, Louis van Gaal dan Jose Mourinho bahkan kesulitan membawa tim ini kembali ke puncak.

Solskjaer sendiri sudah menyatakan tidak berniat mengundurkan diri dan bertekad akan terus berjuang.

“Saya percaya kepada diri saya sendiri, saya percaya bahwa saya semakin dekat dengan apa yang saya inginkan bersama klub ini,” kata dia seperti dikutip Reuters.

Sabtu pekan ini United menghadapi Tottenham Hotspur dalam pertandingan liga sebelum melawat ke Italia untuk menghadapi Atalanta dalam Liga Champions dan kemudian menjadi tuan rumah derbi Manchester melawan City pada 6 November.

Sementara itu, Pakar transfer Sportitalia dan Gazzetta dello Sport Alfredo Pedullà menyatakan Manchester United sudah menghubungi manajemen Antonio Conte, tetapi kedua belah pihak masih ragu untuk bersepakat.

Kontak ini menjadi kenyataan setelah MU kalah telak 0-5 di kandang sendiri melawan Liverpool sehingga manajer Ole Gunnar Solskjaer di ambang dipecat.

Sky Sport Italia sebelumnya melaporkan bahwa Manchester United belum menghubungi Conte atau agennya.

Menurut Pedulla, kondisi itu kini sudah berubah di mana kontak awal sudah dijalin Senin malam waktu setempat.

Mengutip football-italia, situasi itu menunjukkan Solskjaer mungkin segera hengkang, tetapi laporan yang sama juga mengingatkan bahwa Manchester United belum memutuskan akan memecat manajernya.

Solksjaer terikat kontrak hingga Juni 2024 sehingga akan sangat mahal jika harus diganti karena Conte juga berbayaran besar.

Baru saja menjuarai Serie A bersama Inter, Conte juga tadinya enggan menerima pekerjaan pada pertengahan musim dan menginginkan jaminan mengenai arah yang ingin dituju MU, dengan investasi di pasar transfer untuk menghadirkan pemain-pemain yang cocok dalam skema 3-5-2 yang selalu menjadi pilihan Conte.

Conte bukan satu-satunya calon pelatih MU karena masih ada  Zinedine Zidane yang setelah meninggalkan Real Madrid juga berstatus bebas. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *