Natuna Rawan Banjir dan Longsor, Warga Dimbau Waspada

Warga Ranai, Natuna saat melintas dengan sepeda motor saat banjir di Jalan Sihotang, Kecamatan Bunguran Timur. (Foto:Muhammad Nurman/Ulasan.co)

NATUNA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menyatakan, Natuna rawan banjir dan bencana longsor lantaran tingginya intensitas hujan yang terjadi beberapa pekan ini.

Kepala Pelaksana BPBD Natuna, Raja Darmika menyampaikan, intensitas hujan yang signifkan di Natuna beberapa minggu terakhir mengakibatkan beberapa air sungai dan drainase di Natuna meluap.

Dari hasil pantauan BPBD dilapangan, apan air terlihat di Jalan Subrantas, Sihotang, Sudirman, Air Lakon dan Air Lebay. Diperkirakan akan mengalami banjir, jika intensitas dan durasi hujan terjadi lebih lama.

“Berpotensi terjadi luapan air sungai akibat air laut pasang,” ucap Darnika, melalui sambungan telepon, Senin (10/10).

Selain itu, curah hujan juga menyebabkan struktur tanah berubah. Hal itu mengakibatkan beberapa lokasi berpotensi mengalami longsor. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca saat ini.

“Kalau longsor di Gunung Ranai dan Desa Ceruk,” pungkasnya.