Nelayan Letung Dilaporkan Hilang di Lepas Pantai Pulau Jemaja

Tim SAR
Seorang nelayan Sufarman (67), warga Desa Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan, Provinsi Kepulauan Riau, dilaporkan hilang saat melaut di lepas pantai endapan Pulau Jemaja. (Foto: Tim SAR)

ANAMBAS – Sufarman (67), nelayan asal Desa Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan, Provinsi Kepulauan Riau, dilaporkan hilang saat melaut di lepas pantai endapan Pulau Jemaja, Sabtu (15/07).

Informasi yang diperoleh, sejak pukul 10.00 WIB, Sufarman pergi melaut untuk memancing menggunakan jongkong atau sampan di sekitaran perairan pantai Endapan pada koordinat 3° 2’36.74″N 105°41’26.92″E atau 4,3 NM ke utara dari lokasi Unit Siaga SAR (UUS) Jemaja.

Sebelum berangkat melaut korban sempat berpesan kepada istrinya untuk datang ke Pantai Endapan pada pukul 12.00 WIB untuk dibawakan makan siang. Namun, sampai pukul 18.00 WIB korban belum juga ada kabar terkait keberadaannya.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman mengatakan, mendapat informasi tersebut petugas Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna (Basarnas Natuna) segera membangun koordinasi dengan pihak TNI dan Polri serta HNSI Jemaja.

“Sejumlah Rescuer USS dikerahkan bersama unsur masyarakat menuju lokasi untuk melakukan pencarian dengan penyisiran disekitar Pantai Endapan,” kata Rahman dalam keterangan tertulisnya diterima, Ahad (16/07).

Ia menjelaskan, dari hasil upaya Pencarian tersebut Tim SAR Gabungan terdiri dari US SAR Jemaja, Posal Jemaja, Koramil Letung, Polsek Letung, BPBD Anambas dan masyarakat menemukan satu unit sampan yang di yakini milik korban, pakaian dan sterofoam ikan di sekitaran area pencarian pantai endapan.

“Hingga pukul 22.10 WIB korban belum juga ditemukan,” katanya.

Baca juga: 8 Nelayan Bintan Ditangkap Polisi Malaysia

Ia menyampaikan, Tim SAR akan terus mencari informasi dan melakukan pencarian di sekitar lokasi terakhir sampan ditemukan.

“Akan memperluas area pencarian dengan dibantu oleh sejumlah masyarakat dan unsur terkait menggunakan satu pompong, satu ruberboat dan sejumlah warga untuk menyisir di sekitaran Pantai Endapan,” ujarnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News