Nikmati Kuliner Mie hingga Ayam Geprek di Pondok Etam Tanjungpinang

Nikmati Kuliner Mie hingga Ayam Geprek di Pondok Etam Tanjungpinang
Mie Lombok, Ayam Geprek dan Ayam Saus Korea (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Tri Puji Sutrisno Wati, perempuan asal Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sukses membuka usaha kuliner Pondok Etam di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Pondok Etam berada di Jalan Sei Jang, depan kantor Kelurahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari. Tri sapaan akrabnya menjual aneka mie hingga ayam geprek di Pondok Etam.

Tri mengatakan, pada bulan Juli tahun 2021 dirinya membuka usaha kuliner dengan menyajikan berbagai makanan dari mie hingga ayam geprek.

“Kita pengen yang unik aja. Awalnya menu yang kita sajikan itu Etam Richeese Chicken,” kata Tri ditemui di gerai miliknya, Sabtu (11/06).

Perempuan berusia 35 tahun ini menyampaikan, untuk tetap bertahan dalam usaha kuliner, dirinya lebih mementingkan rasa.

“Kalau cita rasa kita pertahankan, maka orang akan datang terus karena emang rasanya pas di mulut,” ucapnya.

Ia menambahkan, alasan memilih menu tersebut, karena warga banyak bosan dengan menu ayam tepung yang hanya diberi saus. “Makanya kita bikin variasi saus pakai barbeque dan saus Korea serta keju,” ujarnya.

Seiring berjalannya waktu, ia juga memasukan menu baru seperti Mie Lombok yang terbilang penjualan terbaik atau best seller di Pondok Etam.

“Kenapa saya memilih namanya Mie Lombok, karena orang Kutai, ngomong cabai itu lombok. Maka kita bikin namanya mie lombok yang bercita rasa pedas,” ucapnya.

Baca juga: Angkringan Tepi Danau Wisata Kuliner Asyik di Batam

Ia mengaku, per harinya bisa menerima orderan lebih dari 50 porsi melalui aplikasi. Sedangkan untuk pesanan langsung sekitar 40 porsi. “Omzet per hari bisa satu jutaan gitu,” jelasnya.

Lisa salah seorang pengunjung mengatakan, baru pertama kali mencoba menu di Pondok Etam. Dirinya memesan Mie Lombok. Menurutnya, rasa dari mie tersebut sangat enak. Terlebih lagi bagi dirinya yang sangat menyukai makanan pedas.

“Rasa pedasnya itu loh yang enak. Tapi Insya Allah kita mau datang lagi, soalnya pertama kali nyoba,” tutupnya. (*)