TANJUNGPINANG – Pedagang ikan mengaku rugi belasan juta setelah lapak bangunan di Pasar KUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau ambruk pada Sabtu (05/03) kemarin.
“Semua barang sudah jatu ke laut semua karena roboh. Kira-kira belasan juta rugi,” kata Asun, seorang pedagang ikan yang lapaknya ikut ambruk, Ahad (06/03).
Iya menyampaikan, sebelumnya dirinya menjual jenis ikan tongkol dan ikan dingkis.
“Itu ikan-ikan berharga semua, kurang lebih ada 12 peti yang hilang,” ucapnya.
Ia mengatakan, lapak tempat dirinya berjualan berada di lahan parkir dan sempat melarikan diri saat terjadi roboh. “Tempat kami di parkir pertama roboh,” ujarnya.
Ia berharap kepada BUMD untuk sesegera mungkin mencari tempat pengganti bagi pedagang ikan agar mereka dapat berjualan kembali.
“Kami minta BUMD secepatnya cari tempat dan bisa kasih usaha lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Terjadi Ambruk Susulan, Begini Penampakan di Dalam Pasar KUD Tanjungpinang
Sementara itu, Erpan, pedagang ikan lainnya mengatakan, bahwa mengalami kerugian sebesar Rp7 juta.
“Kami rugi sekitar 300 kilogram, kalau ditotal kurang lebih Rp7 juta,” pungkasnya. (*)
