Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) berencana akan menggelar pembelajaran tatap muka secara terbatas pada pekan depan dengan syarat dukungan dari satuan pemdidikan dan orang tua.
“Insyaallah minggu depan kita akan buka (Sekolah) tapi harus ada komitmen dari satuan pembelajaran dan orang tua,” Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad di Kantor DPRD Kota Batam, Rabu (15/9).
Amsakar menjelaskan, ada beberapa syarat nantinya yang harus diperhatikan saat pembelajaran tatap muka berlangsung. Katanya, selain izin orang tua, sekolah harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Kita harus pastikan semua aman satu kelas yang isi nya 40 itu kita kurangi menjadi 25 persen dan di bagi menjadi dua shif,” ungkapnya.
Baca juga: PTM di Kota Batam akan Digelar Bulan Depan
Dikatakan Amsakar, bahwa hal itu guna mencegah penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar. Saat ini, hampir 91 persen sekolah telah berkomitmen untuk menyelenggarakan belajar tatap muka.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Hendri Arulan. Ia mengatakan, saat ini dirinya telah melaksanakan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) membahas prokes di sekolah saat pelaksanaan belajar tatap muka.
“Sudah dirapatkan dan pada dasarnya mereka menyambut baik, semua persiapan yang sekolah harus penuhi juga sudah kita bahas,” katanya.
Hingga kini, capaian vaksin pelajar sudah mencapai 70 persen. Halini juga menjadi dasar untuk melaksanakan belajar tatap muka di sekolah.
Terkait aturan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan, pihaknya akan menyesuaikan dengan surat keputusan bersama empat menteri tentang pembelajaran tatap muka selama pandemi COVID 19.
“Dalam aturan tersebut sudah jelaslah,” tegasnya.
Ia berharap pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan baik dan tidak ada klaster baru COVID-19.
“Semoga bisa berjalan dengan baik laH dan jangan sampai di tutup lagi,” pungkasnya.
Pewarta: Engesti
Redaktur: Albet
