BATAM – Warga Batam, Kepulauan Riau mulai pelesiran ke Singapura dan Malaysia setelah pelabuhan internasional dibuka mulai hari ini pada Jumat (01/04).
Pantauan ulasan.co di Pelabuhan Internasional Batam Center, terlihat beberapa konter penjualan tiket kapal feri mulai dipadati warga Kota Batam.
Tiket dari Batam ke Malaysia dan sebaliknya dijual dengan harga Rp 250 ribu sementara tiket PP Rp 500 ribu.
Untuk harga tiket Batam ke Singapura atau sebaliknya dijual dengan harga Rp 400 ribu. Untuk tiket pergi pulang dijual dengan harga sebesar Rp 800 ribu.
“Hari ini ada sebanyak 277 orang yang boarding tujuan Singapura dan Malaysia. Sementara yang cancel boarding sebanyak 105 orang,” kata Manajer Operasional PT Synergy Tharada, Pengelola Pelabuhan Internasional Batam Centre, Nika Astaga, Jumat.
Sementara itu sebanyak 8 kapal beroperasi untuk membawa penumpang berangkat dan pergi.
“Sindo 2 kapal, Batam Fast 2 kapal dan Majestic 4 kapal. Kapal ini disiapkan untuk antisipasi adanya jumlah penumpang,” kata dia.
Menurutnya, jika jumlah penumpang sedikit, bisa saja mereka melakukan pembatalan keberangkatan.
“Kalau penumpangnya sedikit bisa saja cancel (batal). Operasinya kapal-kapal ini melihat jumlah penumpang,” katanya.
Salah satu operator kapal, Sindo Ferry telah melayani pelayaran untuk satu kali trip pada pukul 10.45 WIB. Untuk satu trip itu saja, Kapal Sindo Ferry telah membawa 77 orang penumpang.
Sementara itu, operator kapal lainnya yaitu Majestic Fast Ferry melayani beberapa kali trip, di antaranya pukul 08.20, 10.50, 12.50 dan 15.50 WIB.
Mengenai persyaratan untuk memasuki wilayah Singapura, wajib telah vaksin lengkap dengan bukti vaksinasi ditunjukkan sebelum boarding di Batam dan imigrasi.
Salah seorang penumpang, Yatno mengaku senang dengan dibukanya perbatasan Singapura.
“Sudah 2 tahun tak jumpa keluarga karena COVID. Saya ke Singapura mau berkunjung,” kata dia.
Baca juga: Hari Pertama Pelabuhan Internasional Kepri Dibuka, 69 Wisman dari Singapura Masuk ke Bintan
Ia akan berangkat menuju ke Singapura pada pukul 15.30 WIB menggunakan kapal Ferry Majestic.
“Saya harap dipermudah lagi. Biar kita juga enak bolal balik seperti dulu. Normal aja kita senang,” tutupnya. (*)
