Pembelian Gas 3 Kg Bersubsidi di Karimun Dibatasi, 93 Persen Pengguna Sudah Didata Pertamina

Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Karimun, Vandores Purba. (Foto:Dok/Istimewa)

KARIMUN – Sebanyak 93 persen konsumen gas elpiji tiga kilogram di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah terdata di aplikasi digital milik Pertamina.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid ESDM Dinas Perdagangan, Koperasi, UMKM dan ESDM Karimun, Vandores Purba, Rabu 20 Desember 2023.

“Waktu bertemu sama orang Pertamina katanya untuk Karimun sudah terdata 93 persen. Kita di daerah tidak mengetahui untuk jumlah kuotanya berapa nanti, karena itu langsung dari pusat,” kata Vandores.

Pembelian gas elpiji tiga kilogram ke pangkalan-pangkalan di Kabupaten Karimun, saat ini harus membawa KTP untuk pendaftaran dan pendataan.

“Kita sudah duluan sosialisasi. Sekarang ini registrasi dulu. Jangan sampai nanti bulan Januari masyarakat kita tidak bisa beli gas,” jelas Vandores.

Oleh sebab itu, Vandores mengimbau agar masyarakat tidak menolak memberikan data kepada pangkalan gas elpiji.

“Gunanya pendataan untuk pembatasan. Contohnya (terdata) kalau dalam sebulan pembelian tiga tabung maka tidak boleh lebih. Jika lebih maka sistem akan menolak. Jadi kita imbau masyarakat tidak menolak menunjukkan KTP,” terangnya.

Diketahui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa per 1 Januari 2024, pembelian elpiji bersubsidi tabung 3 kilo gram hanya berlaku bagi pengguna yang sudah terdaftar atau terdata.

Sementara Peraturan Presiden (Perpres) No.104/2007 dan Perpres No.38/2019 menyatakan, yang berhak menggunakan elpiji 3 kg antara lain rumah tangga sasaran, usaha mikro sasaran, nelayan sasaran dan petani sasaran.