NATUNA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau.
Kerja sama itu ditandang dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati Natuna Wan Siswandi dengan Wali Kota Batam Muhamad Rudi tentang kerja sama dalam peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Natuna. RSUD Embung Fatimah Kota Batam menjadi tempat rujukan masyarakat Natuna.
Bupati Wan Siswandi mengatakan,kerja sama itu dibuat dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat Natuna di bidang kesehatan. Dengan adanya MoU itu masyarakat Natuna akan lebih mudah untuk mendapatkan layanan kesehatan di Batam.
“Kesehatan penting bagi kami, oleh karna itu kami bekerjasama dengan Batam,” ucap Wan Siswandi di kantor Bupati Natuna pada Kamis Jalan Batu Sisir, Kecamatan Bunguran Timur, (27/10).
Wan Siswandi menyampaikan, pihaknya memilih RSUD Embung Fatimah, karena sarana dan prasarana RSUD Natuna belum memadai.
“Mengingat masih minimnya sarana dan prasarana kesehatan di RSUD Natuna. Untuk itu kita sepakat RSUD Embung Fatimah Batam jadi solusi rujukan bagi pasien dari masyarakat Natuna,” ujarnya.
Meski demikian, ia mengatakan Pemkab Natuna terus membenahi fasilitas kesehatan (faskes) di daerahnya. Upaya itu dilakukan dengan meminta bantuan kepada pemerintah pusat. Sebab, anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Natuna tidak mampu untuk mencakupinya.
Baca juga: Bulog Natuna Pastikan Stok Aman Hingga Akhir Tahun
Upaya itu membuahkan hasil dimana pemerintah pusat akan mengucurkan dana sebanyak Rp 14 miliar untuk alat kesehatan di RSUD Natuna. “Sekarang Direktur RSUD ada di Jakarta (membahas tentang anggaran yang akan diberikan),” ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Rudi mengatakan, Pemko Batam sangat senang bisa bekerja sama dengan Pemkab Natuna.
Ia menyebut akan pihaknya juga menyiapkan Rumah Sakit Otorita Batam untuk dijadikan rujukan berobat masyarakat Natuna.
“Dari MoU ini bukan kita siapkan rumah sakit saja, bisa saja kegiatan lainnya yang tujuanya untuk peningkatan pelayanan kesehatan masih,” ucap Rudi. (*)
