Pencemaran Limbah Hitam Sudah 2 Kali Terjadi di Bintan Sepanjang 2023

Limbah Hitam
Pencemaran limbah hitam sudah dua kali terjadi di pesisir pantai Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sepanjang tahun 2023. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Pencemaran limbah hitam sudah dua kali terjadi di pesisir pantai Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, sepanjang tahun 2023.

“Tahun 2023 ini sudah dua kali kita dapat kiriman limbah hitam itu,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Gunung Kijang, Indra Gunawan di Bintan, Kamis (04/05).

Indra menjelaskan, pertama terjadi sepanjang pesisir pantai Desa Teluk Bakau sampai di Hello Bintan pada Februari 2023. Saat itu pihaknya bersama masyarakat dan instansi bersangkutan sudah melakukan gotong royong di pesisir pantai tersebut.

“Terbaru yang terjadi sekarang ini. Saya sudah sampaikan ke Disbudpar Bintan terkait limbah hitam tersebut,” sebut dia.

Baca juga: Sudah 3 Hari Limbah Hitam Cemari Pesisir Bintan

Sebelumnya diberitakan, Ketua Kelompok Usaha Kerang Bulu, Desa Malang Rapat, Sugianto mengatakan, limbah hitam sudah tiga hari mencemari kawasan pantai.

“Hari pertama tidak begitu parah. Hari kedua baru parah sampai sekarang ini. Kalau panas, baunya menyengat,” kata Sugianto.

Dirinya tidak mengetahui limbah hitam berasal dari mana. Tapi, limbah hitam itu, adalah oli bekas yang sengaja dibuang ke laut oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Ia berharap kepada pemerintah untuk segera mengusut permasalahan limbah hitam kiriman seperti ini, karena berdampak pada para nelayan, hingga para pelaku usaha wisata di Desa Malang Rapat. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News