Penggunaan Teknologi ‘Front Ride Height Adjuster’ Dilarang pada MotoGP Musim 2023

Jack Miller
Pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Jack Miller. (Foto:Instagram/@ducaticorse)

JAKARTA – Komisi Grand Prix akhirnya resmi melarang penggunaan perangkat teknologi “Front Ride Height Adjuster” untuk MotoGP musim kompetisi 2023.

Keputusan dari Komisi Grand Prix itu, terkait aspek keselamatan para pebalap.

Perangkat “Front Ride Height Adjuster” itu, untuk mengatur ketinggian motor MotoGP yang awalnya diriset oleh tim pabrikan Ducati.

Dengan perangkat “Front Ride Height Adjuster”, pebalap bisa merendahkan bagian depan motor mereka saat menikung agar dapat melaju lebih kencang ketika keluar tikungan.

Akan tetapi, alat itu juga meningkatkan kecepatan puncak menuju tingkat yang membahayakan, yang kemudian diprotes oleh juara dunia Fabio Quartararo, Joan Mir, dan Marc Marquez.

Baca juga: Qarrar Firhand Ali Raih Asal Indonesia Podium Dua di Kejuaraan Gokart Italia

“Delegasi Komisi Grand Prix diminta untuk mempertimbangkan dua proposal alternatif terkait masalah ini. Keduanya memiliki tujuan untuk mencegah kenaikan biaya, untuk perbaikan dan pengembangan performa,” demikian peryataan resmi komisi itu, Selasa (22/3) dikutip laman resmi MotoGP.

“Setelah mempertimbangkan proposal, peraturan berikut disetujui dengan suara bulat. Penggunaan perangkat apa pun yang mengubah atau menyesuaikan ketinggian bagian depan sepeda motor saat sedang bergerak dilarang.”

Akan tetapi, perangkat “Holeshot Device”, yaitu alat pengatur ketinggian bagian belakang motor yang saat ini masih digunakan saat start akan tetap bisa dipakai.

Perangkat itu membantu merendahkan pusat gravitasi motor dan membantu para pebalap mencegah wheelie, atau ban depan terangkat, serta berakselerasi lebih cepat di lintasan saat start.

Baca juga: Bastianini Masih Pimpin Klasemen MotoGP 2022 Usai Finis Urutan 11 Seri Mandalika

MotoGP telah lama melarang penggunaan suspensi elektronik, oleh karena itu kedua perangkat pengatur ketinggian itu harus menggunakan komponen hidrolik dan mekanik yang diatur oleh para pebalap.

Perangkat “Holeshot Device” diaktifkan di grid, kemudian dinonaktifkan dengan gaya pengereman saat pebalap melaju menuju tikungan pertama.

Sementara “Front Ride Height Adjuster” lebih rumit, karena dapat dinyalakan dengan menekan tombol ketika pebalap melaju di tikungan, memungkinkan tinggi kendaraan merendah dengan otomatis saat keluar tikungan.

Namun, tim Ducati memang menjadi tim yang paling inovatif dari tim pabrikan lain di MotoGP dalam hal pembaruan teknologi.