Pengunjung Keluhkan Air Mancur Taman Kota Kijang Mati Sejak Otktober 2023

Taman Kota Kijang
Air mancur tidak hidup berada di Taman Kota Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepri. (Foto: Andri Dwi Sasmito)

BINTAN – Pengunjung mengeluhkan air mancur mati di Taman Kota Kijang, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Guntung, salah seorang pengunjung Taman Kota Kijang merasa kecewa atas kondisi air mancur sudah tidak hidup alias nyala pada Sabtu 16 Desember 2023 malam.

“Kami datang dari Pinang ke Kijang mau melihat air mancur saja. Tapi, tak hidup,” ujar Guntung.

Hal senada juga disampaik Budiman yang kecewa dengan kondisi air mancur tidak lagi hidup pada malam hari. “Biasanya kan (air mancur) hidup. Ini tidak hidup pulak. Ngak tau napa,” ucap pria ini.

Tidak hidup air mancur, lanjut dia, kemungkinan mesinnya rusak, atau tidak ada minyak untuk hidupkan mesinnya. “Mungkin ya. Ya, kita harapkan sih, air mancur tuh hidup. Sehingga masyarakat terhibur disaat duduk ditepi kolam sini,” sebut dia.

Terpisah, Pejabat Fungsional Pengendalian Dampak Lingkungan Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bintan, Muhammad Faizal membenarkan, air mancur sudah tidak hidup sejak musim kemarau pada Oktober 2023.

“Sebelumnya, kita sudah umumkan ke pengunjung melalui operator, kalau air mancur tidak hidup sentara waktu,” kata Faizal.

Dia mengkhawatirkan, lumpur akan naik hingga masuk kedalam mesin saat dipaksakan hidup saat musim kemarau lalu. Sebab, pipa penyedot air sudah kandas kedasar kolam.

Baca juga: Ponton Pelabuhan Pantai Indah di Kijang Bintan Mulai Dibangun, Akses Transportasi Warga Dialihkan

Setelah debit air sudah naik hingga bertambah saat musim hujan, lanjut dia, pihaknya ingin menurunkan mesin pompa ke kolam kembali, supaya air mancur bisa kembali hidup.

Saat itu ditemukan jembatan besi air mancur patah hingga tenggelam ke kolam. Kondisi seperti itu, yang membuatnya dirinya untuk tidak menghidupkan air mancur tersebut.

Dikhawatirkan terjadinya korsleting, apabila ada robekan pada kabel berada di jembatan yang patah tersebut. “Kita mau angkat dulu jembatan itu. Nanti, sekalian kita cek kabelnya,” sebut dia. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News