TANJUNGPINANG – Penjualan daging sapi di Pasar Baru Tanjungpinang, Kepualauan Riau tidak terpengaruh dengan kabar beredarnya penyakit mulut dan kuku pada sapi.
Wirman Sawir, salah satu pedagang daging sapi mengaku sejauh ini penjualan daging sapi masih normal, meskipun lagi ramai soal penyakit mulut dan kuku sapi.
“Normal saja sih yang beli, malahan kita ini baru selesai motong, bentar lagi sampai,” katanya.
Ia menyampaikan, sapi hendak masuk ke peternakannya sudah diperiksa petugas karantina.
“Setelah diperika sapinya, baru bisa kita bawa ke kandang,” ucapnya.
Ia menyebut, telah mendapat sosialisasi dari petugas Karantina Pertanian Tanjungpinang terkait adanya penyakit mulut dan kaki pada sapi.
“Memang yang banyak (penyakit mulurt kaki) dari Pulau Jawa sana. Tapi, sapi kita dari Lampung,” ujarnya.
Baca juga: Karantina Pertanian Antisipasi Masuknya Penyakit Mulut dan Kuku Ternak Sapi ke Tanjungpinang
Sementara itu, Nuryana salah seorang pembeli mengaku, agak khawatir dengan adanya pemberitaan maraknya penyakit mulut dan kuku pada sapi.
“Khawatir sih, tapi tetap beli buat kebutuhan. Lagian Insya Allah daging di sini bagus lah,” katanya. (*)