Jakarta – Percobaan serangan siber di Indonesia meningkat 888 juta kali, yang telah dicatat oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Indonesia.
Serangan tersebut, menyasar ke sistem informasi di pemerintahan, perusahaan dan pribadi di bulan Agustus 2021.
Dengan jumlah tersebut, serangan siber di Indonesia kian hari kian intensif.
Baca Juga : Ingat! Ini Risiko Keamanan Siber Perlu Diantisipasi di Era 5G
Serangan malware termasuk didalamnya ransomware- mendominasi, disusul Trojan dan kebocoran data (data leak).
Menurut laporan BSSN serangan siber oleh aktor dalam negeri cukup besar.
Indepth News Percobaan serangan siber di Indonesia meningkat 888 juta kali. Jokowi Minta TNI Turun Tangan
Simak Selengkapnya :https://t.co/fwvSaTjNoQ #FenomenaDiJakarta @kemkominfo #TNI #TwitterOfTime #Hackers @jokowi pic.twitter.com/oLz7rDuNnE
— Ulasan Network (@ulasan_co) November 15, 2021
Selain serangan pada aspek teknologi siber, Indonesia juga mengalami serangan sosial di domain siber berupa disinformasi dan berita palsu (hoaks).
Indonesia menjadi sasaran empuk para penjahat siber dikarenakan dua faktor, pertama jumlah pengguna internet yang terus meningkat dari tahun ke tahun.