Jayapura – Pesilat peraih medali emas SEA Games Manila 2019, Suci Wulandari, tersingkir dipenyisihan di PON XX Papua 2021.
Bertanding di Gedung Olahraga (GOR) Toware, Kabupaten Jayapura, Kamis (07/10), Suci yang membawa nama Sumatera Barat harus tumbang di tangan pesilat Kalimantan Timur Dinda Nuraidha.
Sejak awal pertandingan, kedua pesilat berlangsung bertarung sengit dan menegangkan.
Suci yang peraih emas SEA Games lebih dijagokan dalam laga ini. Namun itu membuat dirinya terlihat menanggung beban lebih berat ketimbang lawannya.
Baca Juga : PON XX Papua, Kepri Baru Peroleh Satu Medali Emas
Dara kelahiran Kabupaten Tanah Datar 27 Desember 1994 tersebut direpotkan oleh pukulan dan tendangan hingga sapuan yang dilancarkan Dinda.
Pada pertandingan ini, baik kubu Suci maupun Dinda beberapa kali memprotes wasit dan dewan juri.
Beberapa kali tayangan ulang dari layar kaca diputar untuk memastikan poin untuk kedua atlet.
Baca Juga : Baru 13 Tahun, Ini Atlet Esport Termuda di PON Papua
Pada babak pertama, Suci bermain lebih tenang dan menunggu kesempatan menyerang lawannya. Sebaliknya, Dinda bermain agresif dengan terus menyerang Suci.
Mengetahui tertinggal poin dari Dinda, Suci mengambil inisiatif menyerang dara kelahiran Lhokseumawe ini. Dia melancarkan tekanan gencar sampai babak terakhir.
Sayang, pukulan, tendangan dan sapuan yang dilepaskan alumnus Universitas Negeri Padang (UNP) tersebut tidak bisa menghindarkannya dari kekalahan.
Baca Juga : Sosok Mutiara, Atlet Termuda Indonesia di Olimpiade Fokus PON Papua
Sebelum laga ini manager pencak silat Provinsi Sumatera Barat Rahmat Wartira mengatakan masih akan bertumpu kepada Suci Wulandari dalam menyabet medali emas PON Papua.
“Suci Wulandari adalah peraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina dan kita harapkan dia bisa meraih prestasi terbaik dalam PON XX,” kata Rahmat.
Selain SEA Games 2019, Suci Wulandari juga mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional dengan merebut medali emas Kejuaraan India Open 2018.
