KARIMUN – Kepolisian Resor (Polres) Karimun, Kepulauan Riau, mengungkap penyebab kematian Jarot Iskandar Zulqarnaen (43), yang ditemukan tewas di dalam mobil.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Kasat Reskrim Polres Karimun, Iptu Gidion Karo Sekali mengatakan, telah menerima hasil visum tersebut. Gidion menjelaskan luka-luka yang ada di tubuh korban merupakan lebam mayat karena terjadinya pembusukan.
“Kami sudah terima hasil visum. Tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul. Luka itu lebam mayat, akibat dari pembusukan pada mayat,” kata Gidion, Selasa (21/02).
Kemudian melihat dari luka lebam mayat di tubuh korban, diperkirakan waktu kematian dua hari atau lebih.
Meski demikian, Iptu Gideon mengatakan saat ini pihaknya masih mengambil keterangan dari rekan-rekan kerja korban.
Hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah korban memiliki riwayat penyakit. “Untuk penyakit, masih kami klarifikasi dengan rekan-rekan korban,” kata Gidion.
Dari hasil pemeriksaan polisi, barang-barang milik korban yang ada di mobil masih utuh.
Hingga saat ini jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani, menunggu pihak keluarga menjemput.
Disebutkan Gidion, pihaknya tidak atau belum melakukan autopsi karena menunggu izin dari pihak keluarga. “Untuk autopsi menunggu izin dari keluarga,” ujarnya.
Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas di Dalam Mobil
Diberitakan sebelumnya, jenazah korban ditemukan di Jalan Pramuka, Kabupaten Karimun, Senin (20/2) petang.
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah mobil Toyota Avanza warna hitam, dengan nomor polisi BP 1194 YD, yang terparkir di pinggir jalan raya.
Saat hendak dievakuasi, mobil dalam keadaan terkunci. Aparat kepolisian dengan dibantu warga terpaksa memecahkan kaca untuk membuka pintu mobil.
Ketika ditemukan, korban berada di bagian kursi pengemudi. Namun posisi tubuhnya dalam kondisi terbalik, yaitu kaki ke atas dan kepala di bawah. (*)
Ikuti Berita Lainnya di Google News
