Presiden Jokowi Peringatkan Masyarakat Hati-Hati, Soal Apa?

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sat pidato di acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta. (Foto:Dok/Setkab RI)

JAKARTA – Presiden RI Joko Widodo menyampaikan peringatan serius untuk seluruh masyarakat Indonesia. Menurut Jokowi, ancaman tersebut dapat menimbulkan malapetaka.

Ancaman yang dimaksud Jokowi adalah perubahan iklim. Ia lagi-lagi memperingatkan, bahwa perubahan iklim dapat menimbulkan malapetaka yang berdampaknya sangat besar bagi warga negara RI.

Perubahan iklim yang dapat membuat suhu bumi makin panas, dan kondisi ini sudah dirasakan oleh banyak negara di dunia, termasuk Indonesia.

Peringatan ancaman perubahan iklim itu disampaikan Jokowi pada Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Jakarta beberapa waktu lalu.

“Hati-hati, hati-hati. Ancaman perubahan iklim sudah nyata, dan sudah kita rasakan dan dirasakan semua negara di dunia,” ungkap Jokowi dikutip, Ahad (8/10/2023).

“Suhu bumi semakin panas, dan cuaca juga semakin panas serta kekeringan ada di mana-mana bukan hanya di Indonesia saja,” tambah Jokowi.

Perubahan iklim tersebut, kata Jokowi, akan mengakibatkan munculnya berbagai macam krisis, salah satunya pangan.

Banyak negara kini kesulitan untuk mendapatkan pangan, baik dari produksi dalam negeri maupun impor.

“Akhirnya ada krisis pangan, beberapa negara kekurangan pangan baik itu gandum, beras,” ungkapnya.

Persoalan ini makin rumit ketika belasan negara memilih untuk menahan ekspor komoditas pangan, khususnya beras.