PT Pelabuhan Kepri Ingin Jadikan Segara Jadi Pelabuhan Internasional

Capt Awaluddin
Direktur BUP PT Pelabuhan Kepri Capt Awaluddin. (Foto: Muhammad Bunga Ashab)

TANJUNGPINANG – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri ingin mengembangkan Pelabuhan Segara menjadi pelabuhan internasional untuk kegiatan ekspor impor di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Program baru kita ingin menjadikan Pelabuhan Segara menjadi pelabuhan internasional ekspor impor dan interkoneting FTZ (Free Trade Zone),” ujar Direktur BUP PT Pelabuhan Kepri, Capt Awaluddin saat coffe morning bareng jurnalis di Tanjungpinang, Jumat (01/09).

Awaluddin menjelaskan, Pelabuhan Segera diupayakan menjadi pelabuhan internasional salah satu permintaan dari beberapa investor yang ingin bekerja sama dengan PT Pelabuhan Kepri.

“Misalnya pihak Jafta ingin ekspor ayam dari Pelabuhan Segara, dari sana ke Singapura hanya empat jam. Kalau dari Pelabuhan Kuala Riau butuh 10 jam,” ujarnya.

Untuk menjadikannya sebagai pelabuhan internasional, Awaluddin butuh dukungan semua pihak. Terlebih saat ini BUP PT Pelabuhan Kepri sedang berusaha bangkit memajukan usaha sektor kepelabuhanan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

“Kami berharap dukungan penuh dari semua stakeholder terkait,” ujarnya.

Awaluddin menuturkan, selaku pengelola fasilitas kepelabuhanan, pihaknya berupaya agar tujuh pelabuhan milik Pemerintah Provinsi Kepri dapat dikelola PT Pelabuhan Kepri.

Ketujuh pelabuhan itu, yakni Pelabuhan Kuala Riau Pelantar II Tanjungpinang, Pelabuhan Segara Tanjung Uban, Pelabuhan Sungai Tenam, Pelabuhan Daik Lingga, Pelabuhan Penagi Natuna, Pelabuhan Anambas, Pelabuhan Senayang Lingga.

“Pengembangan aset tergantung dari pemilik aset, yakni Pemprov Kepri. Kita upayakan agar kita yang kembangkan pelabuhan itu,” ujar Awaluddin.

“Kalau kendala tergantung kebijakan pemerintah daerah, kita ini hanya sebagai operator,” katanya lagi. (*)

Baca juga: Gubernur Ansar Siapkan Skema Bisnis PT Pelabuhan Kepri, Target Keuntungan Rp25 Miliar

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News