TANJUNGPINANG – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menanam pohon pinang di median Jalan Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Ahad (18/12).
Gubernur didampingi Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar menanaman pohon pinang setelah senam sehat bersama masyarakat wilayah Ganet, Tanjungpinang.
Penanaman pohon pinang dilaksanakan tanda pengerjaan revitalisasi telah selesai dikerjakan. Pemilihan pohon pinang, karena menjadi salah satu asal usul penamaan ibu kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang. Di sela-sela pohon pinang, akan ditanam pula bunga tanjung.
Sepanjang median jalan masuk Bandara RHF sudah tampak rapi dan dihiasai berbagai ornamen yang melambangkan Provinsi Kepri. Mulai dari nama-nama dan lambang tujuh kabupaten dan kota se-Kepri, hingga pernak pernik yang memperindah kawasan tersebut.
Paling menarik perhatian adalah replika Kapal Bulang Linggi, sejenis kapal perang, dengan panjang 16 meter dan lebar empat meter, lengkap dengan dua layar, rumah bagian buritan, meriam tujuh buah, papan penangkis dan bendera hula-hula berdiri megah di tengah-tengah median jalan.
Gubernur Ansar menyampaikan peresmian kegiatan revitalisasi median jalan dan pedestrian area sepanjang jalan masuk Bandara RHF akan dilaksanakan setelah pekerjaan tahap kedua selesai di tahun 2023 mendatang.
“Pekerjaan tahap pertama telah selesai 100 persen. Tahun depan dilanjutkan karena jalan harus dioverlay sebaik mungkin, kemudian menata lampu, beberapa asesoris seperti tanjak besar, keris, akan ditambahkan supaya ini menjadi pintu masuk ibukota Kepri yang bagus” ujar Gubernur Ansar.
Ansar yakin dengan selesainya program strategis akan menjadi salah satu ikon Kepri. Menurut Gubernur Ansar, beberapa Menteri dan Pejabat Pusat yang berkunjung ke Tanjungpinang, berpesan agar pintu masuk ibukota ini dapat menjadi kebanggaan.
Mengenai pemeliharaan dan kebersihan wilayah median jalan dan pedestrian, Gubernur Ansar menegaskan hal tersebut akan ditangani Pemprov Kepri. Namun, ia mengimbau semua pihak baik Pemko Tanjungpinang, para pemangku kepentingan, dan masyarakat ikut bersama-sama membantu memelihara fasilitas umum di lokasi tersebut.
“Kita imbau pemilik ruko di sepanjang jalan ini baik yang sudah ditempati maupun yang belum, menjaga kebersihan, terutama rumput liat yang tumbuh tinggi agar dibersihkan.”
“Kita minta Ibu Wali (Walikota Tanjungpinang – red) untuk dapat mengawasi itu semua. Juga agar dapat menanam bunga-bunga di depan ruko. Kalau perlu, Pemko bisa menyediakan bibit-bibit bunga supaya ini benar-benar dapat menjadi ikon kita,” kata Gubernur Ansar.
Baca juga: Kejati Kepri Usut Proyek Polder Tanjungpinang, Perhitungan Sementara Kerugian Rp2,9 Miliar
Gubernur juga berharap dengan selesainya pekerjaan ini, kondisi pertokoan dan ruko di sepanjang jalan masuk bandara yang saat ini sebagian besar belum beroperasi, dapat mulai buka dan ikut memutarkan roda perekonomian Kepri. (*)
