BINTAN – Plt Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Roby Kurniawan menegaskan PT Bintan Inti Sukses (BIS) untuk menunda kenaikan tarif sewa lapak pedagang di Pasar Barek Motor, Kijang, Kecamatan Bintan Timur.
Roby menilai, anak usaha dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bintan itu belum saatnya menaikkan tarif tersebut ditengah masa recovery ekonomi.
“Kita inikan baru saja recovery ekonomi, jadi jangan beratkan pedagang-pedagang di sana. Janganlah, pesan saya jangan dulu lah dinaikkan,” kata Roby Kurniawan, di Aula Kantor Bupati Bintan, Jumat (15/7).
Kejadian yang dialami puluhan pedagang dengan menejemen PT BIS akhir-akhir ini, membuat dirinya siap melakukan panggilan terhadap PT BIS, terkait kenaikan tarif sewa lapak ke para pedagang di wilayah Bintan Timur itu.
Baca juga: PT BIS Disarankan Melakukan Evaluasi Sebelum Menaikkan Tarif Sewa Lapak Pedagang
“Tunggu saja, nanti kita akan panggil menajemen PT BIS,” tegas Roby.
Menyikapi rencana kenaikan tersebut, lantaran PT BIS akan melakukan perbaikan di Pasar Barek Motor tersebut. Roby tidak menepis dugaan, karena PT BIS tengah dilanda kurang modal.
“Kita akan bahas dulu bersama, mengenai Pasar Barek Motor,” tambah dia.
Diberita sebelumnya, puluhan para pedagang pasar tradisional berada di wilayah Kecamatan Bintan Timur, kompak untuk menolak kenaikan tarif sewa lapak yang diberlakukan oleh PT BIS disaat pertemuan yang berlangsung di Puja Sera Barek Motor Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Rabu (13/7).
Baca juga: PT BIS Ngotot Harga Sewa Lapak Pasar Barek Motor Naik, Pedagang Tetap Menolak
