Rudi Tawarkan University of Nottingham Buka Kampus di Batam

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi saat berada di Inggris untuk memaparkan keunggulan investasi di Batam. (Foto:BP Batam)

BATAM – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan beberapa keunggulan Batam sebagai tujuan investasi saat berkunjung ke Inggris, Selasa (4/10) di University of Nottingham.

Seiring dengan kemajuan investasi di Batam, Rudi menilai pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Apalagi Batam sudah dikenal sebagai kota industri dan jasa, yang berdekatan dengan Singapura dan Malaysia. Tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas, guna meningkatkan daya saing Batam.

“Untuk itu mereka harus mempunyai akses ke pendidikan internasional yang berkualitas juga,” jelas Rudi.

Dalam kunjungan pertamanya di Park Campus – Nottingham University, Inggris, Rudi menjelaskan, Batam sedang dikembangkan sebagai hub logistik internasional, industri kedirgantaraan, industri light and valuable.

“Industri digital dan kreatif, international trade and finance center dan integrated health tourism,” kata Rudi.

Untuk itu, Rudi mengundang Universitas-Universitas Internasional untuk membuka universitas di Kawasan Ekonomi Khusus di Batam termasuk Nottingham University. Pasarnya tidak hanya Batam, tapi seluruh Indonesia dan kawasan regional ASEAN.

Associate Director of Global Engagement, University of Nottingham, David Ouchterlonie menyambut baik atas kunjungan pemerintah Indonesia.

Baca juga: Rudi Promosikan Investasi KEK Batam di Inggris

Ia menyampaikan, bahwa keberadaan Universitas Nottingham banyak memberi manfaat ekonomi dan lapangan kerja bagi Inggris.

Disebutkan David, University of Nottingham adalah penyumbang terbesar ke enam penciptaan lapangan kerja di Kota Nottingham.

Selain itu juga menyumbang 838 juta pounsterling terhadap PDB Inggris, dimana 700 juta pounsterling diantaranya untuk PDRB Kota Nottingham.

Nottingham University juga menciptakan 18.417 pekerjaan di seluruh Inggris, dan 8.000 diantaranya untuk Kota Nottingham.

Setiap tahun Nottingham University juga menarik 31.500 pengunjung, untuk datang ke Nottingham setiap tahun.

“Kehadiran mahasiswa Internasional yang kuliah di Nottingham University setiap tahunnya, turut menyumbang 106.3 juta poundsterling per tahun untuk PDRB Inggris,” sebut David.

Muhammad Rudi juga sempat mempromosikan Batik Batam Marlin sebagai cinderamata dari daerah Kepulauan Riau di Nottingham University.

Namun uniknya, David Ouchterlonie yang juga selaku pimpinan pertemuan ternyata juga mengenakan dasi yang bermotif batik khas Indonesia.

Hal itu menurut Muhammad Rudi, batik sudah cukup familiar di Nottingham dan tentunya sudah mendunia.

“Semoga kehadiran kami di sini akan memberi dampak pada ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan transfer knowledge terhadap pendidikan tinggi di Batam,” harap Muhammad Rudi.

Baca juga: Pemko Batam Siapkan Langkah-Langkah Jitu Kendalikan Inflasi