Satgas Tegaskan Tidak Ada Tim COVID Hunter di Tanjungpinang

Foto : ILustrasi

Tanjungpinang – Informasi terkait Tim COVID Hunter di Tanjungpinang saat ini beredar luas di media sosial. Kabar yang belum diketahui siapa sumber awalnya tersebut, menyatakan tim tersebut bergerak di atas pukul 19.00 WIB.

Kabar itu menjelaskan, bahwa Tim COVID Hunter lintas sektor membawa petugas laboraturium dan ambulan, kemudian langsung melakukan tes usap dengan metode antigen terhadap masyarakat yang kedapatkan ke luar rumah lewat pukul 19.00 WIB. Bila hasilnya reaktif, maka dibawa langsung untuk diisolasi.

Kegiatan tim ini berlangsung hingga 20 Juli 2021 mulai pukul 19.30-02.00 WIB. Tim itu terdiri dari anggota kepolisian, anggota Kodim, petugas Dinkes, Satpol PP, BPBD, dan Dishub.

Menyikapi kabar tak jelas sumbernya tersebut, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Tanjungpinang menegaskan, bahwa tidak ada Tim COVID Hunter memburu warga yang keluar rumah di atas pukul 19.00 WIB di Tanjungpinang.

Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Tanjungpinang, Riono, di Tanjungpinang, Rabu, menyatakan informasi terkait aksi Tim COVID Hunter tersebut merupakan kabar hoaks, yang menimbulkan keresahkan masyarakat.

“Tidak ada Tim COVID Hunter. Itu kabar hoaks. Namun dampak positif tetap ada, warga tidak berani keluar rumah untuk hal-hal yang kurang penting,” kata Riono, yang juga mantan Sekda Tanjungpinang.

Ia menjelaskan, setiap kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan pemerintah daerah pada dasarnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat dan Pemprov Kepri. Pemkot Tanjungpinang tidak pernah membentuk Tim COVID Hunter.

Seandainya ada Tim COVID Hunter itu ada, Pemkot Tanjungpinang juga tidak pernah terlibat dalam tim itu. “Saya tidak pernah mendengar dan melihat ada tim itu,” kata Riono yang kini ditugaskan Wali Kota Tanjungpinang Rahma untuk menangani vaksinasi.

Riono yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Tanjungpinang mengemukakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Tanjungpinang berlangsung lancar dalam dua hari ini. Secara umum, tidak ada hambatan dalam penyekatan di tiga titik kawasan perbatasan antara Kabupaten Bintan dengan Tanjungpinang.

“Malam ini kami memantau penyelenggaraan PPKM Darurat di kawasan perbatasan Tanjungpinang dengan Bintan,” ucapnya.

Pewarta : Albet
Editor : MD Yasir