Seorang Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Tanjungpinang

Seorang Lansia Ditemukan Tak Bernyawa di Tanjungpinang
Petugas kepolisian dan prajurit TNI saat menggotong jasad korban (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Supardi (68), seorang lanjut usia (lansia) ditemukan tak bernyawa di Kampung Bukit Asri, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Selasa (15/02).

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Tanjungpinang Timur, Ipda Sidiq Amin membenarkan kabar tersebut. Ia menjelaskan, lansia itu salah seorang buruh harian lepas. Jasad Supardi ditemukan oleh Hendri, warga Kampung Bima Warga RT 003 / RW 002 Kelurahan Pinang Kencana.

Ia menjelaskan, selama ini Hendri sering memberi makanan kepada korban, karena kondisi kurang mampu dan sakit. Saat Hendri mengantarkan makanan, Hendri melihat korban dalam kondisi tidak bernyawa.

“Saksi melihat korban terbaring miring dan mencium bau busuk. Setelah saksi mendekati korban, saksi melihat banyak lalat di tubuh korban dan diketahui korban meninggal dunia, selanjutnya saksi menghubungi pihak Kepolisian,” ucap Ipda Sidiq.

Lanjut, kata dia, dari laporan tersebut pihaknya segera menuju ke lokasi. Setibanya di lokasi, pihak kepolisian langsung membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib (RSUD RAT) untuk divisum.

Di lokasi, pihak kepolisian menemukan sejumlah obat-obatan milik korban dan setengah botol cairan infus. Ia menduga, korban meninggal lantaran sakit yang dideritanya penyakit diabetes, paru, serta jantung.

“Dari keterangan dokter secara langsung korban meninggal dunia akibat sakit yang diderita korban yaitu diabetes, dan paru serta jantung dilihat dari wajah korban terlihat gelap dan membengkak,” ungkapnya.

Baca juga: Penjual Pisang di Batam Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos

Selain itu, tidak terdapat luka dan tanda kekerasan pada korban. “Dokter memperkirakan korban telah meninggal dunia sekira 1-2 hari lalu lantaran tubuh korban sudah mulai pembusukan,” ujarnya.

Kini jenazah Supardi masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Tabib dan pihak kepolisian langsung berupaya menghubungi keluarga korban. (*)