IndexU-TV
Bidik  

Stok Vaksin Langka di Tengah Kasus COVID-19 Menggila

Ilustrasi vaksin. (Foto: Antara)

Jawaban Petugas Vaksinasi Pasca Ricuh

Ricuhnya massa yang sudah berdatangan sejak pagi itu, mengundang salah seorang panitia vaksinasi COVID-19 Asrama Haji, Raja Dina angkat bicara. Ia mengungkapkan, alasan kenapa pelayanan yang diberikan, tidak memuaskan. Menurutnya, jumlah vaksin yang tersedia di Asrama Haji tidak mencukupi.

“Sebenarnya, yang menjadi kendala itu hanya jumlah vaksin yang tidak cukup,” ujar Dina kepada masyarakat di Asrama Haji Tanjungpinang.

“Hari ini jumlah vaksin dosis II yang tersedia di Asrama Haji hanya 200 dosis dengan rincian 100 dosis AstraZeneca dan 100 dosis Sinovac,” ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, pihaknya akan terus melayani selama jumlah vaksin yang tersedia masih mencukupi. Dina meminta agar masyarakat dapat tenang dan mengerti kondisi yang terjadi.

“Belum tahu kepastian waktu kedatangan vaksin dosis II. Akan tetapi, nanti kalau sudah tersedia, akan kami infokan kembali,” ucap Dina.

Dina pun mengungkapkan, kekurangan vaksin itu telah terjadi sejak Senin (19/07).

Tiga Kali Bersurat Minta Tambahan Stok Vaksin

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri sudah tiga kali menyurati Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk meminta tambahan vaksin COVID-19 karena stok di daerah tersebut sudah habis.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Mochammad Bisri menyampaikan pihaknya sejak sepekan yang lalu telah mengajukan tambahan 60 ribu vial atau 600 ribu dosis vaksin ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ia menyebutkan, Pemprov Kepri baru menerima 1.420 vial dari 60 ribu vial vaksin COVID-19 yang diusulkan ke Kementerian Kesehatan. Menurut, jumlah tersebut masih jauh dari kata cukup karena saat ini antusias masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi cukup tinggi.

“Hari ini vaksin kita sudah mulai datang, jumlahnya 1.420 vial atau 14.200 dosis. Sangat kecil, karena pengajuan kita 60.000 vial atau 600.000 dosis,” ujar Bisri di Kantor Gubernur Kepri, Kamis (22/07) lalu.

Pengajuan oleh Pemprov Kepri itu pun sudah dilakukan sejak awal Juli 2021. Hal itu karena jumlah vaksin yang diajukan Pemprov Kepri mencapai 60.000 vial vaksin untuk persediaan hingga pertengahan Agustus mendatang.

Ia menjelaskan, vaksin dari Kementerian Kesehatan nantinya akan datang secara bertahap. Kedatangan paling cepat vaksin tersebut diperkirakan pada Senin (26/07) pekan depan.

“Tapi nanti akan datang bertahap. Senin akan datang lagi 6000. Mudah-mudahan habis ini lancar,” tuturnya.

Ia pun memprediksi bahwa kedatangan vaksin yang bertahap itu lantaran stok vaksin nasional juga ikut menipis.

Nantinya, seluruh vaksin yang datang akan dibagikan ke setiap kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Jumlah vaksin yang dibagikan pun akan disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah.

“Ya nanti disesuaikan dengan proposional kabupaten/kota,” ujarnya.

Exit mobile version