Sudah 7 Tahun Warga Kampung Baru di Bintan Menanti Normalisasi Drainase

Ketua RT03/RW01, Kampung Baru, Kelurahan Sei Lekop, Kabupaten Bintan, Kepri, Aris Ristanto menunjukkan sempitnya drainase berada di wilayahnya yang mengakibatkan kampungnya kerap banjir ketika hujan. (Foto:Andri DS/Ulasan.co)

BINTAN – Hingga saat ini sudah 7 tahun warga di Kampung Baru, Kecamatan Bintan Timur, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), menanti Pemerintah Kabupaten Bintan untuk normalisasi drainase guna mengatasi banjir di kampung mereka.

Ketua RT003 Kampung Baru, Kelurahan Sei Lekop Bintan Timur, Aris Ristanto menjelaskan, penantian warga sudah tujuh tahun berharap adanya normalisasi drainase belum juga terlaksana.

Sejumlah rencana sudah dilakukan, salah satunya memaparkan masalah tersebut di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan. Namun nyatanya, realisasi rencana itu hingga saat ini nihil.

“Kita sudah ajukan permohonan kepada pemerintah untuk normalisasi saluran air (Drainase) sejak 2015 lalu. Setiap tahun pun kita bermohon di kegiatan Musrenbang,” kata Aris di Bintan, Senin (08/08).

Kalau tidak dilakukan normalisasi drainase, sambungnya, sedikitnya belasan Kepala Keluarga (KK) kerap kali menjadi korban banjir saat hujan dengan intensitas tinggi maupun sedang.

“Kampung Baru ini mau hujan dengan intensitas deras atau sedang selalu tergenang dan jadi langganan banjir,” tambah Aris.

Baca juga: Roby Ultimatum Lurah dan Camat di Bintan Timur Terkait Penanganan Banjir

Dirinya berharap, pemerintah segera melakukan normalisasi drainase di tempat tinggal mereka. Sehingga, warganya tidak terus-terusan dihantui banjir saat hujan turun di Bintan.

“Kita kasihan dengan warga kita yang selalu menjadi korban banjir,” sebut dia.

Sulis Tiani, salah seorang warga lain menyampaikan kejadian banjir di Kampung Baru menggenangi rumah warga tidak saat hujan deras saja, melainkan hujan sedang pun belasan rumah terdampak.

“Tidak hujan deras saja rumah saya selalu tergenang,” timpal Sulis.

“Kami memohon kepada pemerintah untuk bantu normalisasi drainase,” harap dia.

Dalam kesempatan ini, Lurah Sei Lekop, Riswan Efendi Nasution membenarkan, bahwa RT/RW Kampung Baru selalu mengusulkan untuk dilakukan normalisasi drainase di tempatnya melalui Musrenbang tingkat Kelurahan.

“Kita sudah teruskan usulan normalisasi drainase melalui tingkat Kecamatan sampai ke tingkat kabupaten,” ucap Riswan.

Baca juga: 350 Jiwa Jadi Korban Banjir di Bintan Timur