Tahun Baru Imlek: Sejarah, Tradisi hingga Perayaan di Indonesia

Tahun Baru Imlek: Sejarah, Tradisi hingga Perayaan di Indonesia
Sembahyang Tahun Baru Imlek di Vihara Bahtra Sasana, Jalan Merdeka, Kota Tanjungpinang, Sabtu (28/1) Foto: Albet

Perayaan di Indonesia

Perayaan Imlek di Indonesia melewati sejarah panjang sejak era presiden Soekarno. Pada masa itu, Soekarno membuat peraturan tentang hari raya umat beragama, termasuk untuk kaum Tionghoa.

Orang-orang Tionghoa saat itu juga bisa berekspresi secara bebas, seperti berbahasa Mandarin, bahasa lokal, memeluk agama Konghucu, punya surat kabar berbahasa Mandarin, menyanyikan lagu Mandarin, dan memiliki nama China.

Namun, pada masa Soeharto seluruh upacara agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tionghoa hanya boleh dirayakan di lingkungan keluarga dan dalam ruangan tertutup. Baru pada masa presiden Gus Dur, perayaan Imlek kembali bisa dilaksanakan.

Sementara itu, perayaan Imlek di Indonesia umumnya dilakukan dengan mendekor rumah dengan nuansa merah. Perayaan ini juga dapat diramaikan dengan berkumpul bersama keluarga, menyediakan kudapan khas, berbagi angpau, hingga pertunjukkan barongsai.

Di beberapa daerah di Indonesia, ada juga perayaan Imlek di Indonesia yang cukup dikenal, antara lain:

– Gelar Kirab dan Festival Kuliner di Semarang
– Kuliner Khas China dan Wishing Tree Jakarta
– Kelenteng Bernuansa Merah di Ciamis
– 2000 Lampion di Palembang
– Sembahyang di Klenteng Po Hwa Kong Lombok

Namun, di tengah situasi pandemi COVID-19 saat ini, peringatan Tahun Baru Imlek diharapkan bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana.

Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 juga mengimbau agar masyarakat merayakan Imlek dengan cara yang berbeda dengan sebelum era pandemi. Tujuannya agar terhindar dari penularan COVID-19.

Berikut lima tips perayaan Imlek era pandemi sebagaimana disarankan oleh Satgas COVID-19:

– Saat melakukan tradisi bersih-bersih rumah untuk sambut rezeki dan keberuntungan, sekalian gunakan desinfektan agar lebih aman dari virus COVID-19.

– Persiapan makan malam Tahun Baru Imlek dengan menambahkan menu-menu bergizi seimbang

– Lakukan tradisi berkunjung ke rumah sanak saudara dan keluarga besar secara virtual dengan berbagai aplikasi yang menyediakan panggilan video (video call) – Tradisi kirim angpao bisa memanfaatkan teknologi pengiriman uang elektronik, seperti m-banking atau dompet digital (e-wallet)

-Jika melakukan aktivitas di luar rumah selama Imlek berlangsung, ingat untuk disiplin 3M: memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan pakai sabun setiap akan menyentuh area wajah.