Tanjungpinang – Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menetapkan dua kota dan satu kabupaten di wilayah Provinsi Kepulauan Riau sebagai zona merah atau berisiko tinggi penularan virus corona jenis baru.
Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Kota Tanjungpinang, Rabu mengatakan daerah yang ditetapkan sebagai zona merah itu adalah Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Tanjungpinang.
“Hari ini Tanjungpinang ditetapkan sebagai zona merah setelah sebelumnya Bintan dan Batam,” katanya.
Ia mengemukakan jumlah pasien COVID-19 di Kepri bertambah 608 orang sehingga menjadi 29.456 orang, tersebar di Batam 367 orang, Tanjungpinang 80 orang, Bintan 43 orang, Karimun 39 orang, Kepulauan Anambas dua orang, Lingga 37 orang, dan Natuna 40 orang.
Total jumlah pasien COVID-19 sejak pandemi sampai saat ini di Batam mencapai 15.601 orang, Tanjungpinang 5.489 orang, Bintan 3.314 orang, Karimun 2.470 orang, Anambas 961 orang, Lingga 584 orang dan Natuna 1.037 orang.
Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri bertambah 670 orang sehingga menjadi 24.033 orang, tersebar di Batam mencapai 553 orang, Tanjungpinang 25 orang, Bintan 46 orang, Karimun 17 orang, Anambas empat orang, Lingga 15 orang dan Natuna 10 orang.
Total jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Batam mencapai 12.862 orang, Tanjungpinang 4.100 orang, Bintan 2.755 orang, Karimun 2.253 orang, Anambas 899 orang, Lingga 481 orang, dan Natuna 683 orang.
Jumlah pasien yang meninggal dunia di Kepri bertambah 13 orang sehingga menjadi 639 orang, tersebar di Batam tujuh orang, Tanjungpinang dua orang, Bintan tiga, dan Lingga satu orang. Total jumlah pasien yang meninggal dunia di Batam mencapai 340 orang, Tanjungpinang 137 orang, Bintan 63 orang, Karimun 52 orang, Anambas 23 orang, Lingga 13 orang, dan Natuna 11 orang.
Jumlah kssus aktif COVID-19 di Kepri mencapai 4.784 orang, tersebar di Batam mencapai 2.399 orang, Tanjungpinang 1.252 orang, Bintan 496 orang, Karimun 165 orang, Anambas 39 orang, Lingga 90 orang, dan Natuna 343 orang.
“Kasus aktif COVID-19 di Kepri masih cukup tinggi sehingga kita semua harus tetap waspada dengan menerapkan pola hidup sehat, dan menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas,” kata Lamidi, yang juga Pelaksana Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri.
Pewarta : Antara
Editor : MD Yasir