Tarif Pas Masuk Pelabuhan Karimun Mulai Naik 15 Januari

calon penumpang kapal feri di Pelabuhan Tanjungbalai Karimun saat antre membeli tiket kapal. (Foto:Elhadif Putra/Ulasan.co)

KARIMUN – Tarif boarding pass Pelabuhan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau kembali naik. Pemberlakuan tarif baru tersebut dimulai tanggal 15 Januari 2023.

Besaran tarif baru pas untuk penumpang domestik Rp10 ribu per orang. Sedangkan taris pas Pelabuhan Internasional untuk warga lokal sebesar Rp50 ribu dan Warga Negara Asing (WNA) Rp75 ribu.

Kenaikan tarif pas pelabuhan domestik sebesar 100 persen. Sebelumnya, calon penumpang dikenakan biaya pas setiap kali masuk pelabuhan sebesar Rp5 ribu per orang.

General Manager PT Pelindo Regional 1 Cabang Tanjungbalai Karimun, Yusrizal membenarkan kenaikan tersebut. Ia mengatakan, besaran nilai pas yang naik tersebut menyamai tarif di Pelabuhan Tanjungpinang dan Batam.

“Kenaikan tarif pas pelabuhan ini juga terakhir kali kami lakukan di tahun 2017. Sehingga mungkin terasa besar, karena sudah lama tidak dinaikkan,” kata Yuszrizal, Jumat (06/01).

Yusrizal menyebutkan, kenaikan tarif pas pelabuhan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Dalam meningkatkan pelayanan tentunya kami membutuhkan dukungan dana. Tentunya dukungan ini kami dapatkan dari penyesuaian tarif,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Karimun Serahkan Bantuan Bagi Pelaku UMKM di Pulau Parit

Menurutnya, hasil dari pas pelabuhan tidak 100 persen masuk ke Pelindo. Tapi ada pembagian hasil pas antara Pelindo dan BUP Karimun.

Pembagian pas Pelabuhan Domestik Karimun adalah 65 persen untuk Pelindo dan 35 persen untuk BUP Karimun.

Sementara pas Pelabuhan Internasional Karimun untuk kategori WNI, Pelindo mendapatkan 54 persen dan BUP 46 persen. Lalu untuk pas yang masuk dari warga lokal, Pelindo mendapatkan bagian 54 persen dan BUP 46 persen.

“Penyesuaian tarif pas masuk pelabuhan untuk meningkatkan pelayanan seperti perawatan dan juga perbaikan di pelabuhan,” sebut Yusrizal.

Belum lama ini, lanjut Yuzrizal, pihaknya melakukan perbaikan dan renovasi terhadap pelabuhan Internasional Karimun dan pelabuhan domestik. Meskipun perbaikan Pelabuhan Domestik tidak seperti Pelabuhan Internasional.

“Renovasi Pelabuhan Domestik dilakukan secara bertahap. Sekarang sedang berlangsung pengecatan, perbaikan toilet dan penambahan alat pendingin atau AC,” ucapnya.

Baca juga: Tahun Ini Dispar Karimun Naikkan Target Kunjungan Wisatawan