KARIMUN – Aksi tak manusiawi dilakukan seorang sopir Avanza di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Bukannya membawa korban ke rumah sakit, pria ini justru meninggalkan pengendara motor yang baru saja ditabraknya di sebuah rumah kosong.
Korban, Lolia Fariani, ditabrak di Jalan Sememal, Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Meral Barat, pada Sabtu, 12 April 2025 sekitar pukul 10.30 WIB. Bukannya bertanggung jawab, pelaku malah menaikkan Lolia ke dalam mobil Toyota Avanza bernomor polisi BP 1721 CY dan membawanya ke kawasan Sei Bati, Kelurahan Pamak, Kecamatan Tebing. Di sanalah korban ditinggalkan begitu saja di depan rumah kosong.
Peristiwa memilukan ini menjadi sorotan publik setelah dua video tersebar di media sosial. Dalam video pertama, terlihat korban diangkat ke dalam mobil oleh pelaku dengan bantuan warga. Motor korban, Honda Beat BP 1225 KN, tampak ringsek di lokasi kejadian.
Video kedua memperlihatkan kondisi mengenaskan korban yang ditemukan warga dalam keadaan lemah dan bersandar di dinding rumah kosong berwarna putih, sambil meminta pertolongan.
Budi, kerabat korban, menyebut Lolia baru ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB, hampir empat jam setelah kecelakaan terjadi.
“Dia ditemukan warga dan dilaporkan ke Polsek Tebing. Polisi yang membawa ke RSUD,” kata Budi, Senin malam 14 April 2025.
Akibat kejadian itu, Lolia mengalami pergeseran tulang pinggul, lebam di mata, dan sejumlah luka di tubuh. Hingga Senin malam, ia masih menjalani perawatan intensif di RSUD Muhammad Sani, Karimun.
Keluarga korban telah melaporkan insiden ini ke Polres Karimun. Mereka juga menelusuri mobil yang ternyata merupakan kendaraan sewaan. Ironisnya, pelaku menyewa mobil menggunakan KTP orang lain dan mengaku hendak mengantar orang ke pesta pernikahan.
“Kami sudah cek ke tempat rental. Ternyata penyewa mobil itu, pelaku pakai identitas orang lain,” ungkap Budi.
Tak hanya video, foto terduga pelaku kini juga beredar luas di media sosial. Keluarga pelaku pun sudah menemui pihak keluarga korban. Namun hingga kini, pelaku masih buron.
Kasat Lantas Polres Karimun, AKP Dhia Chintya Siregar, membenarkan laporan tersebut dan mengatakan proses pencarian masih berlangsung.
“Pelaku masih dalam pencarian. Tapi pihak keluarganya cukup kooperatif,” ujar Dhia.
Baca juga: Kejari Karimun Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Proyek Mangkrak Dermaga Islamic Centre
Kini keluarga korban berharap pelaku segera tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News