Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Dua Orang Lompat ke Laut saat Dikejar Bea Cukai Batam

Tim SAR Gabungan Temukan Jasad Dua Orang Lompat ke Laut saat Dikejar Bea Cukai Batam
Tim SAR Gabungan saat menemukan jasad korban terakhir (Foto: Tim SAR)

Batam – Tim SAR Gabungan temukan diduga dua orang kru kapal pancung lompat ke laut saat dikejar tim patroli Bea Cukai Batam. Keduanya ditemukan dalam kedaan meninggal dunia pada Minggu (28/11).

Penemuan kedua korban disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi. Korban pertama ditemukan di perairan Pulau Galang pada pukul 10.00 WIB.

“Korban pertama ditemukan Tim SAR Gabungan lebih kurang 5.5 nautical mile dari lokasi kecelakaan kapal dilaporkan,” kata Riyadi dalam keterangan tertulisnya diterima, Senin (29/11).

Selanjutnya, korban kedua ditemukan masih di sekitar perairan Pulau Galang sekira pukul 20.00 WIB.

“Jasad kedua korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk dilaksanakan pemeriksaan visum,” katanya.

Dengan ditemukannya kedua korban, kata Riyadi, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Seluruh unsur-unsur Tim SAR Gabungan kembali kepangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” katanya.

Baca Juga: Bea Cukai Batam Sebut Dua Kru Boat Pancung Selamat ke Daratan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua orang kru kapal pancung hilang setelah melompat ke laut saat dikejar tim patroli Bea Cukai di sekitar perairan Pulau Abang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (24/11) sekira pukul 20.00 WIB.

Indentitas kru kapal yang hilang itu belum diketahui. Saat ini Tim SAR Gabung masih mencari keberadaan kedua kru kapal tersebut.

“Tim patroli Bea dan Cukai Batam melakukan pengejaran boat pancung yang diduga membawa barang kena cukai (BKC) dengan tidak dilengkapi pita cukai dari Perairan Jembatan 6 Barelang,” kata Riyadi di Tanjungpinang, Kamis (25/11).

Sementara itu, Kepala Bidang Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Batam (Kabid BKLI KPU BC) Tipe B Batam, M Rizki Baidillah saat di konfirmasi membenarkan, apa yang dilakukan oleh pihaknya di sekitar perairan Pulau Abang, kota Batam.

“Ada penindakan yang kita lakukan, terhadap pompong tanpa nama dengan muatan rokok tanpa pita cukai,” ujarnya Kamis (25/11)

Rizki membenarkan, saat penindakan terdapat dua orang ABK boat pancung yang melarikan diri dengan melompat ke laut.

Ia melanjutkan, bahwa informasi tim penindakan diketahui kedua orang tersebut selamat hingga ke darat.

“Info yang kita dapat dua ABK yang terjun tersebut selamat sampai ke darat,” ujarnya.

Dalam penindakan yang dilakukan oleh Bea Cukai Batam itu, kata Rizki kapal pancung tampa nama itu diketahui akan membawa rokok tanpa pita cukai tersebut ke Guntung, Riau.

“Kapal dan barang bukti telah kita amankan,” kata Rizki.

Rizki menyebutkan, bahwa untuk jumlah barang bukti masih dalam penghitungan. Sementara yang terhitung oleh pihaknya sebanyak 35 karton.

“Untuk kedua ABK tersebut tetap kita lakukan pengejaran,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *