BATAM – Juru Bicara Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kepulauan Rau (Kepri), Arifudin Jalil, angkat bicara soal pemasangan spanduk calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 di monumen Welcome To Batam (WTB), Kota Batam, Ahad 31 Desember 2023.
Pihaknya menegaskan tidak ada rencana pemasangan dan tidak mengetahui terkait pemasangan spanduk di lokasi tersebut.
“Dari kami TKD Prabowo-Gibran Kepri sampai saat ini tidak ada rencana untuk memasang di lokasi itu. Jadi dari awal kami tidak ada agenda pemasangan di situ,” ujarnya.
Ia menyebut, pihaknya akan melakukan penelusuran terkait pemasangan spanduk di salah satu ikon wisata tersebut. Menurutnya, ada pihak yang berusaha menjelekkan nama capres-cawapres nomor urut 2.
“Pertama kami akan melakukan penelusuran siapa yang melakukn pemasangan tersebut. Kami tentu paham terkait lokasi-lokasi pemasangan alat peraga kampenye (APK) yang dilarang. Kami tidak pernah meminta atau memerintahkan tim untuk melakukan pemasangan di lokasi itu,” tegasnya.
“Kalau menduga-duga tentunya ada pihak lain yang melakukan itu untuk mencemarkan nama capres dan cawapres Prabowo – Gibran,” tambahnya.
Baca juga: Akhirnya, Bawaslu Kepri Copot Spanduk Prabowo-Gibran dari Welcome To Batam
Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kepri mengatakan, pemasangan APK tersebut melanggar lokasi dan zona yang telah ditetapkan oleh KPU.
APK tersebut akhirnya diturunkan paksa oleh pihak Bawaslu Kota Batam dan Kepri sekitar pukul 15.00 WIB tanpa ada keterlibatan dari tim TKD Prabowo-Gibran.
“Kami turunkan sendiri, karena sudah kami tunggu beberapa jam tidak ada yang datang,” sesalnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
