Viral Video Pengoplosan Beras, Bulog Tanjungpinang: Belum Ada Terima Laporan Resmi

Beras
Iulstrasi beras dijual pedagang. (Foto: Elhadif Putra)

TANJUNGPINANG – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Kota Tanjungpinang, Meizarani, turut bersuara terkait video viral pengoplos beras Bulog oleh oknum pedagang diduga terjadi di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau.

Ia mengatakan, telah melihat video viral tersebut. Namun, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan dengan adanya video viral tersebut.

“Saya sudah lihat, tapi kita belum menerima laporan dari masyarakat,” kata Meizarani, Rabu, (11/10).

Ia menyebut, saat ini belum mengetahui pasti lokasi pasti gudang yang melakukan aktivitas pengoplosan beras Bulog dengan beras premium.

“Kita juga belum tahu itu kejadiannya di mana. Tapi kemungkinan bisa saja terjadi di Tanjungpinang. Kita juga masih menunggu jika ada laporan dari pihak kepolisian,” ucapnya.

Baca juga: Disperindag Kepri Pastikan Stok Beras Aman Meski Harga Sedang Naik

Ia menegaskan, jika ada pedagang yang melakukan pengoplosan, maka Bulog akan memutus kerja sama sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita sudah ada perjanjian. Jika mengoplos dan menjual harga di atas HET (Harga Eceran Tertinggi), maka kita putus perjanjian kerja,” ujarnya.

“Jika ada yang mengoplos, maka aparat penegak hukum yang akan menindaknya,” sambungnya.

Ia mengimbau, kepada pembeli untuk waspada dan melihat harga beras yang tidak wajar agar tidak terkecoh dengan beras oplosan.

“Sebenarnya agak sulit untuk melihat isinya. Tapi kalau merek premium harganya di bawah harga wajar, maka patut berhati-hati,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Lainnya di Google News