Waduh! Stok Darah di UTD Natuna Kosong

Petugas Unit Transfusi Darah PMI Kendari menunjukan kantong darah di Kantor PMI Kendari, Kendari, Selasa (6/4/2021). Stok darah di PMI Kendari per 6 April 2021 sebanyak 8 kantong darah sementara pihak PMI mengatakan kekurangan stok darah akibat banyaknya relawan pendonor darah tidak memenuhi syarat usai vaksinasi COVID-19. (Foto: Antara)

Natuna – Stok darah di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Natuna mengalami kekosongan disebabkan berkurangnya pendonor di daerah itu. Hal ini disebut-sebut imbas dari pandemi COVID-19.

“Iya stok UTD kosong,” kata Kepala Ruangan UTD RSUD Natuna Sayed Hamzah saat dihubungi Ulasan.co, Jumat (9/7).

Sayed menuturkan, kekosongan stok darah ini mengakibatkan pasien yang baru masuk yang membutuhkan darah harus mencari pendonor terlebih dahulu.

“Stok yang ada sudah ada punya pasien. Jika ada pasien baru masuk, kita dari ruangan minta kesediaan keluarga untuk mendonor,” ungkapnya.

Baca juga: Stok Darah di PMI Tanjungpinang Kosong

Menurut Sayed, pandemi ini membuat pihaknya terbatas dalam melakukan kegiatan-kegiatan donor darah wilayah tersebut.

“Karena pandemi kegiatan mobile unit kami untuk keluar tidak bisa berjalan. Dulu (sebelum pandemi) biasanya minimal satu kali dalam sebulan kita ada kegiatan diluar, baik acara dari TNI, Polri, maupun dari PMI sendiri,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat jangan takut dan segan mendonorkan darah ke UTD RSUD Natuna. Karena darah yang didonorkan sejatinya untuk menolong sesama yang membutuhkan dan tidak akan disia-siakan.

“Masyarakat jangan takut untuk mendonorkan darah. Takut jarum suntik lah, bukan keluarga saya, jangan ada anggapan seperti itu,” pungkasnya.

Pewarta: Muhamad Nurman
Redaktur: Albet