Wanita di Karimun Gagalkan Aksi Jambret, Kejar dan Tabrak Motor Pelaku

KARIMUN – Seorang wanita di Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) gagalkan aksi jambret yang menimpanya dengan menabrak motor pelaku.

Aksi itu terjadi, Ahad (02/07) malam. Pelaku menjambret ponsel milik korban. Namun korban tidak terima, dan bergegas mengejar pelaku dan berteriak jambret.

Hingga akhirnya korban pun mengejar pelaku, hingga sepeda motornya menabrak motor pelaku di sekitaran Teluk Air.

Kejadian tersebut terungkap setelah adanya sebuah video viral yang memperlihatkan seorang perempuan, yang menjadi korban aksi penjambretan menyebar di media sosial.

Di dalam video terlihat korban yang menggunakan hijab terduduk, di trotoar jalan yang tak jauh dari Tugu MTQ Coastal Area.

Dari informasi yang dihimpun, korban berkendara di Jalan Sudirman atau Jalan Poros Karimun ke arah RSUD Muhammad Sani, sekira pukul 21.45 WIB.

Kemudian pelaku tiba-tiba datang dari arah belakang, lalu merampas ponsel milik korban. Sontak perempuan tersebut berteriak jambret.

Korban mengejar pelaku yang berkendara seorang diri, dan menggunakan sepeda motor matic sampai ke arah Tugu MTQ Coastal Area.

Saat mengejar, korban pun sambil berteriak “jambret” sehingga pengendara lain pun mendengarnya.

Upaya korban tak sampai disitu saja. Setibanya di simpang Masjid Baiturrahman Teluk Air, korban menabrak pelaku.

Namun lantaran terdesak, pelaku pun melemparkan ponsel milik korban dan dengan cepat melarikan diri.

Sementara korban terjatuh dari sepeda motor, usai menabrak sepeda motor pelaku.

Pengendara lain juga berusaha mengejar pelaku. Namun karena jalanan dalam kondisi ramai, pelaku berhasil kabur.

Akibat kejadian tersebut, korban diketahui mengalami luka ringan dan syok.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Gideon Karo Sekali dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah memeriksaan informasi aksi penjambretan itu.

“Pelaku masih dalam pencarian oleh anggota saya,” kata AKP Gideon, Senin (03/07).

Gidion menambahkan, bahwa jajarannya telah mendatangi korban untuk meminta keterangan lebih lanjut soal aksi kriminal jalanan tersebut.

Menurutnya, ponsel yang sempat diambil oleh pelaku, telah dikembalikan saat korban menabraknya di kawasan Coastal Area.

“Hp korban dikembalikan ke korban, dilemparkan setelah ditabrak. Kami masih menunggu laporan resmi korban, hingga kini belum ada buat laporan,” ujar Gidion.