Warga Berakit Minta Pemrintah Daerah Fasilitasi Bus Sekolah

Bus
Ilustrasi bus. (Foto: Suhardi)

BINTAN – Masalah transpotasi pendidikan masih menjadi persoalan utama bagi warga yang tinggal di pesisir Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Desa Berakit, M Darussalam menuturkan, persoalan utama yang paling penting saat ini adalah tidak tersedianya transportasi atau bus sekolah yang sangat di butuhkan warganya.

“Kondisi sekolah yang jauh jauh, menyulitkan anak anak kami, yang duduk di SMP, SMA sederajat saat ini,” tegasnya Ahad (27/08).

Pihaknya pernah mengeluhkan hal tersebut ke sejumlah anggota dewan, pemerintah daerah. Namun, hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Ia menceritakan, bahwa bus sekolah tersebut dulu pernah ada, namun sejak tahun 2023 operasional bus itu dihentikan.

“Sudah lama dihentikan, tidak paham apa persoalannya,” terangnya.

Hal senada pun disampaikan, Kepala Dusun Yanto, menyampaikan hal yang sama. Dirinya menceritakan, para pelajar di Berakit dan sekitarnya saat pergi dan pulang sekolah mayoritas menggunakan kendaraan pribadi roda dua.

“Rata-rata harus pandai bawa motor, kalau tidak susah juga mau ke sekolah. Tapi tidak semua anak-anak ini bisa bawa motor,” terangnya.

Ia bahkan menceritakan, maraknya anak-anak yang pergi dan pulang sekolah menggunakan kendaraan roda dua, tidak sendikit pula, anak-anak Berakit mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Kemarin anak kampung kami, pulang sekolah kecelakaan tunggal, sampai pingsan dan sampai dirawat ke rumah sakit,” ujarnya.

Baca juga: Warga Desa Berakit di Bintan Mengeluh sebab Tak Ada Bus Sekolah

Terkait hal ini, Kadisdik Kepri saat dikomfirmasi belum memberikan tanggapan, begitupun dari pihak Dinas Pendidikan Bintan. (*)

Ikuti Berita Lainnya diĀ Google News