KARIMUN – Seluruh warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Tanjungbalai Karimun menjalani Skrining Active Case Finding (AFC) Tubercolusis (TBC) tahun 2023.
Tujuannya untuk mengoptimalkan penemuan kasus TBC secara aktif dan masif pada kelompok komunal yang berisiko tinggi atau rentan terhadap penularan serta penyebaran di dalam komunitas, khususnya Lapas dan Rutan.
Kegiatan tersebut telah digelar sejak beberapa hari lalu. Pemeriksaan dilakukan pihak Rutan bersama Dinas Kesehatan Karimun dan Tirta Medical Center (TMC).
Kepala Rutan Kelas II B Tanjungbalai Karimun, Arjiunna mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Dirwatkeshab Ditjenpas Kemenkumham RI No. PAS.06-PK.06.07-710 tentang Skrining TBC dengan Intervensi Rontgen Dada.
“Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan target 522 WBP. Pemeriksaan dibantu dengan petugas klinik Rutan Karimun,” kata Arjiunna, Kamis (23/11).
Untuk pemeriksaan gejala dilakukan oleh petugas kesehatan klinik Rutan. Kemudian pihak TMC melaksanakan skrining chest X-Ray, dan dilanjutkan pemeriksaan sputum TCM oleh Dinas Kesehatan.
Baca juga: 24 Narapidana Rutan Karimun Dipindahkan ke Batam dan Tanjungpinang
Hasilnya tidak ada ditemukan warga binaan yang positif TBC. Diketahui jumlah warga binaan di Rutan Karimun sebanyak 522 orang.
“Ada 47 menjalani Pemeriksaan lanjutan, namun nihil terkonfirmasi positif,” sebut Arjiunna. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
