Warga Perbatasan Minta Presiden Jokowi Prioritaskan Pendidikan

Dokumen - Anggota Satgas Pamtas Indonesia-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns merenovasi gedung sekolah SDN 06 Sungai Take bersama para guru di daerah Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. (Foto: Antara/HO-Satgas Pamtas)

Kapuas Hulu – Warga perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, berharap agar pemerintah melalui Presiden Joko Widodo untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak pelosok yang ingin menggapai cita-cita sebagai generasi penerus bangsa.

“Kami berharap kepada Pak Jokowi ada kebijakan untuk memprioritaskan pendidikan anak-anak perbatasan yang berada di pelosok negeri, baik yang ingin melanjutkan kuliah, mau pun yang ingin masuk TNI, Polri mau pun bidang lainnya sesuai cita-cita generasi penerus bangsa dari perbatasan,” kata Kepala Desa Batu Lintang Kecamatan Embaloh Hulu perbatasan Indonesia-Malaysia Raymundus Remang di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (18/08).

Raymundus mengatakan, cita-cita dan keinginan tulus anak perbatasan terkadang kendala keadaan perekonomian orang tua dan sejumlah kendala lainnya.

Baca juga: Satgas Pamtas Bantu Seragam Sekolah Gratis di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Menurut dia, ketulusan masyarakat perbatasan mencintai bangsa Indonesia jangan diragukan, sehingga perlu perhatian pemerintah agar pendidikan anak-anak perbatasan tidak tertinggal dari daerah-daerah lainnya.

“Kami di perbatasan ini ujung tombak, cermin dan beranda depan bangsa Indonesia, tolong kepada Pak Presiden perhatikan dan prioritaskan pendidikan anak-anak kami,” pinta Raymundus.

Disebutkan Raymundus, tidak sedikit bakat dan prestasi terpendam dari pelosok ujung negeri, namun itu semua tidak akan berarti apa-apa tanpa perhatian dan bimbingan semua pihak, terlebih lagi pemerintah pusat.

“Kami sebagai tetua masyarakat adat perbatasan terus menanamkan nilai luhur kebangsaan serta adat istiadat dan budaya peninggalan nenek moyang, agar menjadi benteng generasi muda di tengah perkembangan zaman,” kata Raymundus.

Baca juga: Binda Kepri Rela Terjang Badai Demi Salurkan Sembako ke Pulau-pulau Perbatasan

Oleh sebab itu, Raymundus yang juga merupakan tokoh adat Dayak Iban perbatasan, berharap perhatian dan kebijakan pemerintah pusat untuk anak-anak perbatasan agar diberikan kemudahan dan prioritas dalam mengapai cita-cita penerus bangsa.

Desa Batu Lintang salah satu desa yang berada di daerah perbatasan Kecamatan Embaloh Hulu wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat, pada Selasa saat peringatan HUT ke-76 RI, masyarakat adat Suku Daya Iban di daerah tersebut membentangkan bendera merah putih sepanjang 168 meter dengan lebar tiga meter di atas puncak atap (bumbung) Rumah Betang Menua Sungai Utik daerah setempat.

Pewarta: Antara
Editor: Albet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *