Warga Transplantasi Terumbu Karang di Labuan Bajo

Warga Transplantasi Terumbu Karang di Labuan Bajo
Seorang anggota Perkumpulan Bakti Tunas Negeri melakukan transplantasi atau penanaman kembali terumbu karang di perairan Waecicu Kelurahan Labuan Bajo, Minggu (14/11/2021). (Foto: Antara)

Labuan Bajo – Warga Manggarai Barat, yang tergabung dalam Perkumpulan Bakti Tunas Negeri, lakukan transplantasi atau penanaman kembali terumbu karang di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Minggu (14/11).

“Ini adalah bentuk kepedulian terhadap ekosistem laut dan status terumbu karang karena maraknya aktivitas yang merusak terumbu karang seperti penangkapan ikan menggunakan bahan peledak atau bom ikan di Manggarai Barat,” kata Ketua Perkumpulan Bakti Tunas Negeri Charis Baitanu di Labuan Bajo, Senin (15/11).

Dalam kegiatan transplantasi yang dilakukan bersama petugas Balai Taman Nasional Komodo di perairan Waecicu, Kelurahan Labuan Bajo, warga melakukan transplantasi terumbu karang menggunakan metode jaring laba-laba (web spider). Terumbu karang yang ditransplantasikan saat itu berjenis Acrphora Sp.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak dan orangtua anggota Perkumpulan Bakti Tunas Negeri mengikat terumbu karang ke wadah transplantasi terumbu karang secara bergantian. Lalu petugas mendampingi mereka untuk menanam terumbu karang di dasar laut dengan kedalaman empat meter hingga enam meter.

Charis mengatakan transplantasi dilakukan untuk merehabilitasi terumbu karang, sehingga dapat mendukung aktivitas pariwisata seperti snorkeling di pesisir Labuan Bajo.

Dia pun berharap kegiatan serupa terus dilakukan sehingga semakin semakin banyak terumbu karang dan pelestarian ikan di wilayah tersebut.

Sementara itu, pendamping perkumpulan dari Balai Taman Nasional Komodo Ande Kefi menjelaskan transplantasi terumbu karang konsisten dilakukan di desa atau wilayah penyangga balai.

Selain perluasan area terumbu karang, Ande berujar, nantinya lokasi transplantasi terumbu karang dapat menjadi spot snorkeling bagi wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.

“Kami lakukan pendampingan terhadap masyarakat untuk mengembangkan transplantasi terumbu karang di lokasi pesisir Labuan Bajo agar wisatawan dapat beraktivitas di pesisir Labuan Bajo,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *