BATAM – Wisatawan mancanegara (wisman) asal Singapura masih mendominasi kunjungan ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam kunjungan wisman pada November 2023 mencapi 100.866 orang. Jumlah ini meningkat sebesar 25,79 persen dibandingkan kunjungan wisman selama Oktober 2023 yang hanya mencapai 80.189 kunjungan.
Dari data November 2023, kunjungan wisman didominasi berasal dari Singapura sebesar 59, 65 persen atau sebanyak 60.169 kunjungan.
Kemudian diikuti wisman asal Malaysia sebanyak 16.079 kunjungan, India sebanyak 3.526 kunjungan, China sebanyak 3.115 kunjungan dan Philiphina sebanyak 2.502 kunjungan.
“Jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam pada November 2023 ini lebih tinggi 25,04 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang hanya mencapai 80.667 kunjungan,” ujar Kepala BPS Kota Batam Agus Kadaryanto, Sabtu 6 Januari 2024.
Adapun pintu masuk wisman ke Kota Batam pada Juni 2023 ini melalui Pelabuhan Feri Batam Center, Pelabuhan Nongsa Pura, Pelabuhan Feri Harbourbay, Pelabuhan International Sekupang dan Bandar Udara Internasional Hang Nadim.
Sementara itu, peningkatan jumlah kunjungan wisman ini memberikan dampak terhadap tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Provinsi Kepri pada November 2023 dengan rata-rata 60,91 persen atau naik 17,08 poin dibandingkan TPK Oktober 2023 yang tercatat sebesar 43,83 persen.
“Jika dibandingkan dengan bulan November pada periode sebelumnya, TPK Hotel Berbintang di Kepri naik sebesar 15,24 persen, di mana TPK Juni 2022 hanya 45,67 persen,” kata Agus.
Baca juga: Sandiaga Uno Targetkan 16 Juta Kunjungan Wisman ke Indonesia di Tahun 2024
Baca juga: Sandiaga Uno: Batam jadi Travel Hub Wisatawan Mancanegara
TPK hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada November 2023 juga lebih tinggi 4,19 poin dibanding dengan TPK hotel berbintang secara nasional, di mana
rata-rata TPK Nasional sebesar 56,72 persen.
“Rata-rata menginap wisman pada hotel berbintang di Kepri selama November 2023 juga meningkat 0,34 poin atau 2,19 hari di bandingkan dengan Oktober 2023,” ujar Agus. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
