14 Pemotor Trabas Tersesat di Hutan, Satu Ditemukan Tak Bernyawa

Ilustrasi aktivitas olahraga otomotif trabas di hutan belantara. Foto klub motor trabas BDBS. (Foto:Instagram BDBS)

JAKARTA – Sebanyak 14 anggota komunitas motor Ikatan Trabas Adventure (ITA) dilaporkan hilang di area hutan Nagari Banja Loweh, Bukik Barisan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, Ahad (22/1) malam.

Namun tim pencarian dan pertolongan (SAR) telah berhasil mengevakuasi belasan anggota komunitas motor tersebut, dan salah satu di antaranya dalam kondisi tak bernyawa.

Koordinator Pos SAR Limapuluh Kota, Robi Saputra mengatakan, pihaknya mengerahkan petugas untuk melakukan pencarian anggota komunitas motor yang tersesat di hutan, Ahad (22/1) pukul 23.20 WIB.

Petugas kemudian berhasil menemukan mereka, Senin pukul 02.05 WIB. Menurut Robi, sebanyak 13 anggota komunitas motor yang tersesat di hutan ditemukan selamat, dan satu orang lagi meninggal dunia karena sakit.

Seorang anggota ITA yang meninggal dunia tersebut berusia 60 tahun, dan jasadnya langsung dibawa ke RSUD Suliki. “Seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian,” kat Robi dikutip dari Antara.

Upaya pencarian anggota komunitas motor yang tersesat di hutan melibatkan petugas dari Pos SAR Limapuluh Kota, Polsek Suliki, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, unit pemadam kebakaran, Komunitas Siaga Bencana, serta warga.

Menurut laporan yang diterima Pos SAR, anggota trabas ITA, Ahad (22/1) pagi berangkat untuk melakukan kegiatan trabas di area hutan Banja Loweh dan berencana pulang pada sore hari.

Namun, karena hujan deras mengguyur daerah tersebut sehingga mereka harus berteduh sampai malam hari dan sesudahnya tidak berhasil menemukan jalan keluar dari hutan.

Baca juga: KM Bahtera Nusantara 01 Tak Belayar ke Anambas Akibat Cuaca Buruk